Katedral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
k →‎top: bentuk baku
Baris 6:
Dalam [[Gereja Ortodoks Yunani]], istilah "kathedrikos naos" (arti harafiah: "tempat suci katedral") kadang-kadang digunakan untuk menyebut gedung Gereja tempat kedudukan seorang uskup agung atau "metropolitan". Istilah "metropolis" (arti harafiah: "ibu kota") lebih umum digunakan daripada istilah "keuskupan" untuk menyebut wilayah penggembalaan dalam Gereja.
 
Ada beberapa variasi dalam penggunaan istilah "katedral"; misalnya, beberapa katedral dari zaman [[reformasi Protestan|pra reformasi]] di [[Skotlandia]] yang sekarang dimiliki oleh Gereja Skotlandia masih tetap mempertahankan istilah katedral, meskipun Gereja tersebut menganut kebijakan presbiteran yang tidak memiliki uskup-uskup. Hal yang sama terjadi di [[Jerman]], di mana gereja-gereja Protestan (sebagian besar non-episkopal) yang bekerja sama dalam satu wadah yakni [[Gereja Injili di Jerman]], memiliki beberapa katedral dari zaman pra reformasi ataupun yang hanya menggunakan istilah katedral sebagai gelar kehormatan belaka, bukan untuk menunjukkan supremasi hirarkis apa pun. Karena katedral seringkalisering kali berukuran besar dan megah, istilah katedral kerap digunakan secara keliru untuk menyebut gedung Gereja mana pun yang berukuran besar atau bersifat penting.
 
Beberapa katedral di [[Eropa]], seperti di [[Strasbourg]], [[Essen]], [[Freiburg]], dan di [[Inggris]] di [[York, Inggris|York]], [[Lincoln, Lincolnshire|Lincoln]] and [[Southwell, Nottinghamshire|Southwell]], disebut sebagai gereja ''Minster'' ([[bahasa Jerman]]: ''Münster''), dari kata Latin ''monasterium'', karena gedung-gedung Gereja tersebut diurus oleh para imam yang hidup dalam komunitas atau pernah menjadi [[biara]], sebelum [[Reformasi Protestan]].