Dewata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k →‎top: bentuk baku
Baris 5:
[[Dewa]] adalah istilah dalam ajaran [[Hindu]] dan [[Buddha]] untuk keberadaan spiritual yang memiliki kekuatan [[supranatural]]; sedangkan '''Dewata''' ([[Dewanagari]]: देवता), atau disebut ''tevoda'' (ទេវតា) dalam [[bahasa Khmer]]), adalah dewa dengan kedudukan yang lebih rendah daripada dewa-dewa utama. Istilah dewata juga berarti "Para Dewa" atau dewa dalam bentuk jamak. Dewata dapat berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Terdapat banyak jenis dewata sepeti: ''wanadewata'' (roh penjaga hutan, mungkin aslinya merupakan pemujaan terhadap roh-roh yang melambangkan kekuatan alam), ''gramadewata'' (dewa desa), dewata penjaga penyeberangan sungai, gua, gunung, dan tempat-tempat keramat lainnya. Dewata penjaga penjuru [[mata angin]] disebut Dewata Lokapala atau [[Dewata Nawa Sanga]]. Masing-masing [[kasta]] Hindu memiliki dewata pelindung, dan setiap aktivitas manusia memiliki dewata perwujudannya dalam ranah spiritual atau aspek rohani.
 
Beberapa makhluk surgawi yang terkenal termasuk dalam bangsa dewata, antara lain [[apsara]] atau [[bidadari]]; gadis surgawi yang bertugas menguji keteguhan iman para pertapa, serta [[gandarwa]]; pria pemusik surgawi. Dewata seringkalisering kali muncul dalam kisah-kisah epik Hindu dan kisah suci Buddha. Pulau [[Bali]] terkenal dengan julukan sebagai "Pulau Dewata" karena kentalnya budaya Hindu, seperti banyaknya [[persembahan|sesaji]] yang dipersembahkan untuk dewata penjaga di berbagai tempat di Bali.
 
Dewata cenderung disamakan dengan [[roh]] penjaga tempat-tempat tertentu, sangat mirip dengan konsep [[malaikat|malaikat penjaga]] atau bahkan [[jin|jin penunggu]] dalam [[agama Abrahamik]] ([[Islam]], [[Kristen]], dan [[Yahudi]]).