Istri-istri Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.74.96.125) dan mengembalikan revisi 15449695 oleh Syusuf2016
k bentuk baku
Baris 6:
Dan isteri-isteri [[Muhammad|Nabi]] tidak menikah lagi setelah Nabi wafat:
{{cquote|''...tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.''( [[Surah Al-Ahzab|QS. Al-Ahzab]] ayat 53)}}
[[Nabi Muhammad]] seringkalisering kali disebutkan menikah dengan 11 orang perempuan. Terdapat kisah bahwa ia menikah dengan dua orang perempuan lainnya, tetapi diceraikannya sebelum mereka sempat bersama-sama, yaitu [[Amrah binti Yazid]] dari [[Bani Qilab]] dan [[Asma binti Nu'man]] dari [[Bani Kindah]].<ref>[http://www.sdmutiaraislam.com/2012/01/istri-istri-rasulullah-saw.html Istri-istri Rasulallah di SDMutiaraIslam.com]</ref>
 
== ''Ummu al-Mukminin'' ==
Baris 49:
- 623/624 M: ‘Aisyah serumah sebagai suami istri dengan Nabi Muhammad
-->
Menurut [[At-Tabari|Tabari]], keempat anak Abu Bakar (termasuk Aisyah) dilahirkan oleh istrinya pada zaman [[Jahiliyah]], artinya sebelum 610 M.<ref> alTabari, ''Tarikh alMamluk'', jilid 4, hal.50.</ref> Apabila Aisyah dinikahkan sebelum 620 M, maka ia dinikahkan pada umur di atas 10 tahun dan hidup sebagai suami-istri dengan Muhammad dalam umur di atas 13 tahun. Menurut Abd alRahman bin Abi Zannad: ''“Asmah 10 tahun lebih tua dari Aisyah.”''<ref>alZahabi, ''Muassasah alRisalah'', jilid 2, hal.289.</ref> Menurut [[Ibnu Hajar Al 'Asqalani|Ibnu Hajar al-'Asqalani]], Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah.<ref> Al-Asqalani, ''Taqrib al Tahzib'', hal.654.</ref> Apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu [[Hijrah]], sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah. Itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Muhammad pada waktu berumur 19 atau 20 tahun.
 
Sedangkan menurut [[Shahih Bukhari|Sahih Al-Bukhari]], Aisyah sendiri mengatakan bahwa dirinya dinikahi oleh Muhammad ketika berumur 6 (enam) tahun.<ref> Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.</ref> Pandangan ini juga berlaku di kalangan umat islam tertentu.
 
=== Hafshah binti Umar bin al-Khattab ===
Baris 97:
=== Zainab binti Khuzaimah ===
{{utama|Zainab binti Khuzaimah}}
Zainab<ref name="Nama Para Istri Nabi Muhammad">[http://www.assalafy.org/mahad/?p=79 Nama Para Istri Nabi Muhammad]</ref> adalah putri dari Khuzaimah bin al-Harits bin Abdullah bin Amr bin Abdu Manaf bin Hilal bin Amir bin Sha’sha’a bin Muawiyah. Dijuluki “Ibu orang-orang miskin” karena kedermawanannya terhadap orang-orang miskin. Sebelumnya menikah dengan Muhammad, ia adalah istri dari [[Abdullah bin Jahsy]]. Ada riwayat yang mengatakan ia istri [[Abdu Thufail bin al-Harits]], tetapi pendapat pertama adalah yang sahih. Ia dinikahi oleh Muhammad pada tahun ke 3 H dan hidup bersamanya selama hanya dua atau tiga bulan., karena Zainab binti Khuzaimah meninggal dunia sewaktu Muhammad masih hidup.
 
=== Maymunah binti al-Harits ===
{{Utama|Maimunah binti al-Harits}}
Maimunah<ref>[http://www.assalafy.org/mahad/?p name=79 "Nama Para Istri Nabi Muhammad]<"/ref> binti al-Harits bin Hazn bin Bujair bin al-Harm bin Ruwaibah bin Abdullah bin Hilal bin Amir bin Sha’sha’a bin Muawiyah bibi dari Khalid bin Walid dab Abdullah bin Abbas. Muhammad menikahinya di tempat yang bernama Sarif suatu tempat mata air yang berada sembilan mil dari kota [[Mekah]]. Ia adalah wanita terakhir yang dinikahi oleh Muhammad. Wafat di Sarif pada tahun 63 H. Nama asli Maimunah adalah Barrah seperti nama asli Juwairiyah. Juwairiyah dan Maimunah nama asli dan nama ayahnya sama.
 
=== Maria binti Syama’un<ref>[http://www.fiqhislam.com/as-sunnah/41-nabi-muhammad-saw/3927-istri-istri-rasulullah-saw.html Maria al-Qabtiyya di Fiqh Islam.com]</ref> ===
Baris 173:
 
</timeline>
 
 
== Catatan kaki ==