Pornografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k bentuk baku
Baris 3:
'''Pornografi''' (dari [[bahasa Yunani]] πορνογραφία ''pornographia'' — secara harafiah ''tulisan tentang'' atau ''gambar tentang [[pelacuran|pelacur]]'') (kadang kala juga disingkat menjadi "'''porn'''," "'''pr0n'''," atau "'''porno'''") adalah penggambaran [[tubuh manusia]] atau [[perilaku]] [[seksualitas manusia]] secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan [[berahi]] (gairah seksual). Pornografi berbeda dari [[erotika]]. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep [[erotisme]]. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif [[eufemisme]] namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.
 
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, [[foto]]-foto, [[ukiran]], [[gambar]], gambar bergerak (termasuk [[animasi]]), dan [[suara]] seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal. [[Film porno]] menggabungkan [[gambar]] yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara [[majalah]] seringkalisering kali menggabungkan foto dan teks tertulis. [[Novel]] dan [[cerita pendek]] menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu [[pertunjukan]] hidup pun dapat disebut porno.
 
== Istilah ==
Dalam pengertian aslinya, ''pornografi'' secara harfiah berarti "tulisan tentang [[pelacur]]", dari akar kata Yunani klasik "πορνη" (''porne'') dan "γραφειν" (''graphein''). Mulanya adalah sebuah eufemisme dan secara harafiah berarti '(sesuatu yang) dijual.' Kata ini berasal dari dari istilah Yunani untuk orang-orang yang mencatat "pornoai", atau pelacur-pelacur terkenal atau yang mempunyai kecakapan tertentu dari [[Yunani kuno]]. Pada masa modern, istilah ini diambil oleh para [[ilmu sosial|ilmuwan sosial]] untuk menggambarkan pekerjaan orang-orang seperti [[Nicholas Restif]] dan [[William Acton]], yang pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|19]] menerbitkan risalah-risalah yang mempelajari pelacuran dan mengajukan usul-usul untuk mengaturnya. Istilah ini tetap digunakan dengan makna ini dalam [[Oxford English Dictionary]] hingga [[1905]].
 
Belakangan istilah digunakan untuk publikasi segala sesuatu yang bersifat seksual, khususnya yang dianggap berselera rendah atau tidak bermoral, apabila pembuatan, penyajian atau konsumsi bahan tersebut dimaksudkan hanya untuk membangkitkan rangsangan seksual. Sekarang istilah ini digunakan untuk merujuk secara seksual segala jenis bahan tertulis maupun grafis. Istilah "pornografi" seringkalisering kali mengandung konotasi negatif dan bernilai seni yang rendahan, dibandingkan dengan [[erotika]] yang sifatnya lebih terhormat. Istilah [[eufemisme|eufemistis]] seperti misalnya film dewasa dan video dewasa biasanya lebih disukai oleh kalangan yang memproduksi materi-materi ini.
 
Meskipun demikian, definisi pornografi sangat subjektif sifatnya. Karya-karya yang umumnya diakui sebagai seni seperti misalnya patung "[[Daud oleh Michaelangelo|Daud]]" karya [[Michelangelo]] dianggap porno oleh sebagian pihak.
Baris 29:
[[Film]]-film porno juga hampir sama usianya dengan media itu sendiri. Menurut buku [[Patrick Robertson]], ''Film Facts'', "film porno yang paling awal, yang dapat diketahui tanggal pembuatannya adalah ''A L'Ecu d'Or ou la bonne auberge''", yang dibuat di [[Prancis]] pada [[1908]]. Jalan ceritanya menggambarkan seorang tentara yang kelelahan yang menjalin hubungan dengan seorang perempuan pelayan di sebuah penginapan. ''El Satario'' dari Argentina mungkin malah lebih tua lagi. Film ini kemungkinan dibuat antara 1907 dan 1912. Robertson mencatat bahwa "film-film porno tertua yang masih ada tersimpan dalam [[Kinsey Collection]] di Amerika. Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno mula-mula ditetapkan. Film Jerman ''Am Abend'' (sekitar 1910) adalah, demikian tulis Robertson, "sebuah film pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan [[fellatio]] dan [[seks anal|penetrasi anal]]." (Robertson, hlm. 66)
 
Banyak film porno seperti itu yang dibuat dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya, tetapi karena sifat pembuatannya dan distribusinya yang biasanya sembunyi-sembunyi, keterangan dari film-film seperti itu seringkalisering kali sulit diperoleh.
 
''[[Mona (film)|Mona]]'' (juga dikenal sebagai ''Mona the Virgin Nymph''), sebuah film 59-menit [[1970]] umumnya diakui sebagai film porno pertama yang eksplisit dan mempunyai plot, yang diedarkan di bioskop-bioskop di AS. Film ini dibintangi oleh [[Bill Osco]] dan [[Howard Ziehm]], yang kemudian membuat film porno berat (atau ringan, tergantung versi yang diedarkan), dengan anggaran yang relatif tinggi, yaitu film ''[[Flesh Gordon]]''.