Pasivasi (kimia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Agungsn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Pasivasi''' adalah suatu fenomena kimia, di mana suatu bahan menjadi inert atau "pasif" dalam artian tidak lagi mudah terkorosi. Contoh yang paling umum adalah pasivasi logam oleh lapisan tipis logam oksida yang terbentuk pada permukaannya, dan melindungi dengan erat bagian dalam logam tersebut dari korosi. Beberapa logam membentuk lapisan ini secara spontan saat terpapar udara, contohnya [[aluminium]] bereaksi spontan dengan oksigen di udara membentuk lapisan [[aluminium oksida]] (Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>).<ref name=erlangga>{{cite book|title=Prinsip-Prinsip Kimia Modern|volume=Jilid 1|edition=4|url=https://books.google.com/books?id=4GBLLSmS9aQC&pg=PA400|publisher=Erlangga|isbn=978-979-688-267-0|page=400}}</ref> Tidak semua logam memiliki fenomena ini. Besi, misalnya, memiliki oksida yang rapuh sehingga mudah terkelupas sehingga korosi akan terus belanjut.<ref name="ClugstonFlemming2000">{{cite book|author1=Michael Clugston|author2=Rosalind Flemming|title=Advanced Chemistry|url=https://books.google.com/books?id=qciCdSFpFPkC&pg=PA234|date=8 June 2000|publisher=OUP Oxford|isbn=978-0-19-914633-8|page=234}}</ref> Dengan demikian, untuk melindungi besi dari korosi, biasanya digunakan cat yang dirancang untuk membentuk lapisan yang melindunginya dari korosi, misalnya kalium dikromat (K<sub>2</sub>Cr<sub>2</sub>O<sub>7</sub>).<ref name=erlangga/>
 
== Referensi ==