Sistem Bretton Woods: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
 
== Sejarah ==
Pada akhir abad ke-19, sistem perdagangan internasional didasari atas sistem perekonomian [[merkantilisme]].<ref name="Peet">Richard Peet. Unholy Trinity The IMF, World Bank, and WTO. Zed Books. 2003. New York. Page 4-8. ISBN 1-84277-072-1 cased</ref> Tujuan ekonomi kaum merkantilis adalah dengan memakmurkan negara dengan memasukkan sebanyak mungkin pendapatan ke dalam kas negara.<ref name="Mas'oed" /> AktorFaktor utama dalam sistem perekonomian menurut kaum merkantilis adalah negara di mana merkantilisme sangat populer bagi pemerintah yang sedang melakukan pembinaan kekuatan negara, karena tujuannya yang lebih fokus pada pencapaian kepentingan nasional negara secara maksimal.<ref name="Mas'oed">Mohtar Mas'oed. Ekonomi-Politik Internasional dan Pembangunan. 1994. Pustaka Pelajar. Yogyakarta</ref> Namun sistem perdagangan ini hancur seiring dengan pecahnya [[Perang Dunia I]] yang berdampak negara-negara menjadi proteksionis terhadap komoditas atau barang-barang dari luar serta tidak stabilnya sistem mata uang selama perang terjadi.<ref name="Peter">{{en}} Peter Malanczuk. Akehurst's Modern Introduction to International Law. 1997. Routledge. New York. Page 223. ISBN 0-415-16553-9 (hbk)</ref> Dilatarbelakangi oleh semangat liberalisme, ide tersebut didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi ekonomi yang berdasarkan atas kondisi akses yang sama terhadap pasar.<ref name="Peter" />. Dan semangat liberalisme tersebut mendorong diselenggarakannya konferensi di Bretton Woods pada tahun 1944<ref name="Peter" />.
 
=== Tujuan Konferensi Bretton Woods ===