GP Records: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Boynamaarif96 (bicara | kontrib)
→‎Artis: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Infobox, URL situs web
Baris 1:
{{Infobox record label <!-- See Wikipedia:WikiProject_Music -->
{{Kotakinfo Perusahaan
| company_namename = PT = Graha Prima Swara Records
| company_logoimage = [[Berkas:Logo_GP_Records.png]]
| image_alt = Logo GP Recprds
| image size = 250px
| caption = <!-- a caption for the image -->
| company_type = [[Label rekaman]]
| foundation parent = [[2012]] di [[Jakarta]]
| founded = 2012
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| founder = Iwan Sastrawidjaja dan Sandjojo dkk.
| Headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people status =Iwan Sastrawijaya, SandjojoBeroperasi
| distributor = Distribusi sendiri
| industry = [[Musik]] dan [[Hiburan]]
| genre = Bervariasi
| parent = [[Pelangi Records]], [[Arka Music Indonesia]], [[Musica Studio's]]
| products country = Indonesia
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| homepage website = http://{{url|gprecords.co.id}}
|Homepage = [[pelangirecord.com]]
}}
[[musica.id]]}}
'''GP Records''' adalah sebuah [[label rekaman independen]] di Indonesia. Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisnis di tengah industri musik sedang mati suri. Setelah peristiwa mati surinya industri musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011 ditandai dengan bubarnya [[EMI]] sebagai label rekaman terbesar Inggris, ada beberapa label yang berniat untuk menjual assetnyaasetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.
 
Tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records. GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog [[Blackboard]], [[Sony Music Indonesia]], Indra Record, [[Nagaswara]], [[Universal Music Indonesia]], Duta Cahaya Utama, [[Bali Cipta Record]], [[Bulletin Musik]] dan sebagian katalog Arka (Ex. [[EMI Music Indonesia]]).
'''GP Records''' adalah sebuah perusahaan rekaman musik di Indonesia. Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisnis di tengah industri musik sedang mati suri.
 
Setelah peristiwa mati surinya industri musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011, ada beberapa label yang berniat untuk menjual assetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.
 
Maka tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records.
GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog [[Blackboard]], [[Sony Music Indonesia]], Indra Record, [[Nagaswara]], [[Universal Music Indonesia]], Duta Cahaya Utama, [[Bali Cipta Record]], [[Bulletin Musik]] dan sebagian katalog Arka (Ex. [[EMI Music Indonesia]]).
 
GP Records berdiri dengan mempunyai kurang lebih 5000 katalog lagu. Artis GP Records saat itu, antara lain [[Mulan Jameela]], [[Andra and the BackBone]], dan Dewa. Yang dikemudian hari mulai bergabung Melinda (penyanyi) pembuatan musiknya di kerjakan di studio [[Pancal Records]] Bintaro oleh Kiwir Wirasto dan Mas Pancal15, [[Seventeen (grup musik)]], [[Ikke Nurjanah]], [[Julia Perez]], [[Indra Bruggman]], [[D’Hunter]], dan yang lainnya.
Baris 54 ⟶ 50:
* [[Andra and the BackBone]] (Sekarang di [[Universal Music Indonesia|Universal Music Indonesia)]]
== Pranala luar ==
* {{resmi|gprecords.co.id}}
* [https://www.facebook.com/grahaprima.Records Facebook Resmi]
 
* [https://twitter.com/GP_Record Twitter Resmi]
* [https://www.youtube.com/user/GrahaPrimaRecords Youtube Resmi]
* [https://plus.google.com/110507489571370030513 Google+ Resmi]
{{perusahaan-stub}}