Pandemi Covid-19 di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k update Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
kemaskini |
||
Baris 18:
| recovery_cases =
| deaths = 0
| confirmed_cases =
| suspected_cases =
| total_ili =
Baris 27:
'''Wabah penyakit koronavirus 2019 di Indonesia''' pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020. Dua perempuan warga negara Indonesia, masing-masing berumur 64 dan 31 tahun, terjangkit [[penyakit koronavirus 2019]] (COVID-19) dari kontak dengan seorang warga [[Jepang]]. Warga Jepang tersebut terdeteksi mengidap virus penyebab COVID-19 di [[Malaysia]], setelah meninggalkan Indonesia.<ref>{{cite web|title=BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/11265921/breaking-news-jokowi-umumkan-dua-orang-di-indonesia-positif-corona|accessdate=2 Maret 2020|publisher=Kompas.com}}.</ref> Kedua pasien dirawat di [[Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso]], [[Jakarta Utara]].<ref>{{cite web|title=Jokowi Umumkan Dua WNI Positif Corona di Indonesia|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200302111534-20-479660/jokowi-umumkan-dua-wni-positif-corona-di-indonesia|publisher=CNN Indonesia|accessdate=2 Maret 2020}}</ref>
Sampai tanggal
Sebelum kasus pertama resmi dikonfirmasi, WHO dan peneliti Universitas Harvard telah menyarankan agar Indonesia meningkatkan usaha pengawasan dan deteksi COVID-19<ref>{{cite web|title=Di Balik Kekhawatiran WHO & Harvard Indonesia Masih Negatif Corona|url=https://tirto.id/di-balik-kekhawatiran-who-harvard-indonesia-masih-negatif-corona-eyjB|publisher=Tirto.id|date=12 Februari 2020|accessdate=3 Maret 2020}}</ref>. Sampai tanggal 29 Februari, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan memeriksa 143 spesimen dari 42 rumah sakit di 22 provinsi, dan tidak menemukan kasus positif COVID-19.<ref>{{cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1327262/kemenkes-143-spesimen-negatif-covid-19-adalah-akumulasi-dari-januari|title=Kemenkes: 143 spesimen negatif COVID-19 adalah akumulasi dari Januari|date=29 Februari 2020|accessdate=3 Maret 2020|publisher=Antaranews.com}}</ref>
|