Shio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 12shio5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Akuindo
Tag: Pengembalian
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 364:
Kuda tiba setelah naga, tetapi dia terkejut melihat ular yang bersembunyi di tapal kuda tiba-tiba muncul, menjadikannya jatuh dan memberi ular tempat keenam. Kuda sendiri berada di urutan ketujuh. Setelahnya, kambing, monyet, dan ayam tiba bersama-sama. Ayam menemukan rakit untuk menyeberang, sedangkan monyet dan kambing menyeret dan menarik rakitnya, berusaha menyingkirkan semua rumput liar. Kaisar Giok berkenan atas kerja sama mereka, kemudian menyatakan kambing sebagai hewan kedelapan, monyet sebagai hewan kesembilan, dan ayam sebagai hewan kesepuluh.
 
Hewan kesebelas yang datang adalah anjing. Meski pelari dan perenang yang baik, anjing menghabiskan waktunya untuk bermain di air. Babi tiba di urutan kedua belas yang sebelumnya dia makan terlebih dahulu dan jatuh tertidur di tengah perjalanan. Kucing yang sudah tenggelam tidak dimasukkan menjadi anggota dadua belas shio, dan dikatakan ini menjadi alasan kucing selalu memburu tikus.
 
Sebuah legenda lain mengisahkan bahwa pada suatu hari, dewa mengumumkan akan mengadakan jamuan yang dilangsungkan esok hari. Namun tikus membohongi kucing dan mengatakan bahwa jamuan dilangsungkan lusa. Pada hari yang ditetapkan, dua belas hewan mendatangi jamuan dewa, tidak termasuk kucing yang mengira bahwa jamuan masih dilangsungkan besok.
Dalam [[Buddha]], dikisahkan bahwa [[Gautama Buddha]] mengundang semua hewan di dunia untuk menemuinya sebelum dia pergi dari bumi, tetapi hanya dua belas binatang yang mendatangi undangannya. Untuk menghargai kedatangan mereka, Buddha menamakan tahun dengan nama mereka sesuai urutan kedatangan dua belas binatang tadi.
 
== Dalam berbagai budaya ==
Shio digunakan tidak hanya terbatas di kalangan Tionghoa. Shio biasanya muncul di kartu Tahun Baru Korea dan Tahun Baru Jepang. Shio juga digunakan di negara-negara Asia yang terpengaruh dengan kebudayaan Tionghoa, meski terdapat perbedaan sebagian binatang dalam shio.