Pierre Nkurunziza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
*drew (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Pierre Nkurunziza''' ([[Bujumbura]], [[Burundi]], [[18 Desember]] [[1963]]) adalah mantan pemimpin pemberontak [[Hutu]] yang terpilih sebagai [[Presiden Burundi]] dalam pemilihan di parlemen pada tanggal [[19 Agustus]] [[2005]]. Tindakan ini dianggap secara luas sebagai langkah pertama untuk mengakhiri perang saudara selama tigabelas tahun di Burundi. Ia dilantik secara resmi sebagai presiden pada [[26 Agustus]] [[2005]].
 
== Latar belakang ==
Nkurunziza adalah presiden pertama yang dipilih secara demokratis sejak pembunuhan pada tahun [[1993]] atas presiden saat itu, [[Melchior Ndadaye]]. Pembunuhan itu memicu kekerasan etnik antara Hutu dan pemerintah yang didominasi oleh suku Tutsi yang berlangsung selama satu dasawarsa yang mana lebih dari 300.000 jiwa tewas. Saat Ndadaye dibunuh, Nkurunziza adalah pengajar di Universitas Burundi. Setelah [[perang saudara]] pecah, dia bergabung dengan Pasukan untuk Pertahanan Demokrasi (CNDD-FDD) pada tahun [[1995]].
 
Nkurunziza belajar di sekolah dasar di Provinsi [[Ngozi]] dan sekolah menengah di [[Kitenga]] dan kemudian melanjutkan di Universitas Burundi pada [[1990]]. Di universitas, ia mengambil bidang [[pendidikan]] dan [[olah raga]].
 
Ayahnya, Eustache Ngabisha, [[pemilihan legislatif Burundi 1965|terpilih]] pada [[1965]] dan belakangan menjadi [[gubernur]] dari dua provinsi dan akhirnya terbunuh pada [[1972]] dalam suatu kekerasan etnis yang menyebabkan meninggalnya 100.000 orang Burundi.
 
Nkurunziza adalah dosen di Universitas Burundi ketika [[Perang Saudara Burundi|perang saudara]] meletus di negara itu setelah pembunuhan presiden Burundi pertama dari etnis Hutu, [[Melchior Ndadaye]], pada [[1993]].
 
Pembunuhan itu memicu kekerasan etnik antara Hutu dan pemerintah yang didominasi oleh suku Tutsi yang berlangsung selama satu dasawarsa yang menyebabkan lebih dari 300.000 jiwa tewas.
 
Nkurunziza bergabung dengan ewan Nasional untuk Membela Demokrasi - Pasukan Pembela Demokrasi (CNDD-FDD) pada [[1995]] sebagai seorang tentara, setelah militer menyerbu kampus universitasnya. CND adalah sebuah kelompok pemberontakan etnis [[Hutu]] di [[burundi]], namun belakangan mengubah dirinya menjadi [[partai politik]]. Pada sebuah wawancara tahun [[2004]] dengan [[IRIN|kantor berita kemanusiaan IRIN]], ia mengenang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi:
 
''"Pada 1995, pasukan Tutsi menyerang kampus dan membunuh 200 orang mahasiswa. Mereka juga berusaha membunuh saya. Para penyerang itu menembaki mobil saya, namun saya keluar dan melarikan diri. Mereka membakar mobil saya. Lalu saya bergabung dengan CNDD-FDD sebagai seorang tentara. Perang ini dipaksakan kepada kami; kami tidak memulainya."''
 
Setelah pangkatnya naik, Nkurunziza diangkat menjadi wakil sekretaris jenderal CNDD-FDD pada [[1998]]. Pada 2001, ia terpilih menjadi ketua. Pada akhir 2001 terjadi perpecahan dalam kelompok ini. Ia terpilih kembali menjadi ketua pada [[Agustus 2004]].
 
Sejak akhir [[2003]], ia menjabat sebagai Menteri untuk Pemerintahan yang Bersih dalam pemerintahan transisi Presiden [[Domitien Ndayizeye]].
 
Setelah serangkaian kemenangan CNDD-FDD dalam [[Pemilu Burundi, 2005|pemilu]] yang diadakan pada bulan [[Juni]] dan [[Juli]] [[2005]], Nkurunziza dipilih menjadi calon presiden dari partainya. Ia terpilih menjadi [[Penguasa dan kepala negara Burundi|presiden]] tanpa perlawanan oleh anggota-anggota [[Parlemen Burundi|parlemen]] (yang bertindak sebagai dewan pemilih) pada [[19 Agustus]] 2005 dan disumpah ke dalam jaatannya pada [[26 Agustus]] 2005.
Pierre Nkurunziza yang menggambarkan dirinya sebagai seorang [[Kristen]] yang [[lahir baru]], menikah pada [[1994]] dan dikaruniai dua orang anak lelaki. Ia sendiri mempunyai enam orang saudara yang lain, dua di antaranya terbunuh ketika perang saudara meletus pada 1993 sementara tiga orang lagi meninggal ketika berperang sebagai anggota CNDD-FDD. Hanya seorang saudaranya, seorang perempuan, yang masih hidup sekarang.
 
Pada pemilihan presiden pada Agustus 2005, Nkurunziza bertahan tanpa lawan dan pemilihannya disetujui dalam sidang gabungan majelis nasional dan senat, yang keduanya didominasi oleh partainya: Pasukan untuk Pertahanan Demokrasi (FDD) yang mendapatkan mayoritas suara dengan kelebihan suara yang sangat banyak dalam pemilihan parlemen pada permulaan tahun ini.
 
==Pranala luar==