Revisi per 28 Februari 2020 16.07 sunting 2402:1980:8320:176d:d868:a741:5656:cd82 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 28 Februari 2020 16.30 sunting balikkan RaymondSutanto (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengecualian blokir IP, Pengurus 31.399 suntingan Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh 2402:1980:8320:176D:D868:A741:5656:CD82) dan mengembalikan revisi 16339909 oleh AABot Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Soekarno.jpg\|ka\|jmpl\|150px\|[[Sukarno]] memakai ~~babi~~songkok]] [[Berkas:Malay Regiment at bayonet practice.jpg\|ka\|jmpl\|180px\|Gambar resimen Melayu memakai songkok ketika latihan]] Baris 8: Bagi kalangan orang Islam di Nusantara, songkok menjadi pemakaian kepala yang resmi ketika menghadiri upacara-upacara resmi seperti upacara perkawinan, salat Jumat, upacara keagamaan dan sewaktu menyambut [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]]. Songkok juga dipakai sebagai pelengkap baju adat Melayu yang dipakai untuk menghadiri pertemuan-pertemuan tertentu. == Asal Usul Songkok di Indonesia == ~~Indon kaki claim, babi pelacur indonsial~~ {{rujukan}} Di [[Indonesia]] sendiri, peci diperkenalkan oleh [[Sunan Kalijaga]]. Salah satu dari sembilan wali Allah yang ada di [[Indonesia\|Indonesia.]] Pada mulanya Sunan Kalijaga membuat mahkota atau kuluk yang diperuntukkan khusus untuk Sultan Fattah. Kuluk yang dibuat Sunan Kalijaga untuk Sultan Fattah saat itu mirip dengan [[songkok]] atau [[peci]], hanya saja ukurannya jauh lebih besar dibandingkan peci yang kita kenal saat ini. ~~Kami bangsa kaki claim, sialindon~~ Namun ada pula cerita lain yang menceritakan tentang asal usul peci di Indonesia. Bahwasannya [[Cheng Ho\|Laksamana Ceng Ho]] yang membawa peci masuk ke Indonesia. == Rujukan == {{reflist}} == Pranala luar == Baris 18 ⟶ 25: [[Kategori:Topi]] [[Kategori:Pakaian ~~Indosial~~Indonesia]] [[Kategori:Pakaian Malaysia]] [[Kategori:Pakaian Brunei]]

Songkok: Perbedaan antara revisi