Revisi per 23 Februari 2020 15.17 sunting Japra Jayapati (bicara \| kontrib) Peninjau 27.621 suntingan →‎1914–1916: Diskusi-diskusi permulaan antara pemerintah Inggris Raya dan kaum Sionis ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Februari 2020 15.18 sunting balikkan Japra Jayapati (bicara \| kontrib) Peninjau 27.621 suntingan →‎1914–1916: Diskusi-diskusi permulaan antara pemerintah Inggris Raya dan kaum Sionis Revisi selanjutnya →
Baris 74: Pada bulan Juli 1914, meletus perang di Eropa antara kubu [[Entente Tiga\|Tri-''Entente'']] (Inggris Raya, Prancis, [[Kekaisaran Rusia\|Rusia]]) dan kubu [[Blok Sentral\|Kekaisaran Sentral]] (Jerman, Austria-Hongaria, [[Kesultanan Utsmaniyah\|Turki Osmanli]]).{{sfn\|Schneer\|2010\|p=32}} [[Kabinet Britania Raya\|Kabinet Inggris Raya]] pertama kali membahas Palestina dalam rapat tanggal 9 November 1914, empat hari sesudah Inggris Raya memaklumkan perang terhadap Kekaisaran Turki Osmanli. Wilayah Kekaisaran Turki Osmanli ketika itu mencakup pula [[Kemutasarifan Yerusalem\|Mutasarifat Yerusalem]], yakni daerah ~~administratif~~ yang kerap disebut Palestina.{{sfn\|Büssow\|2011\|p=5}}.<!-- At the meeting [[David Lloyd George]], then [[Chancellor of the Exchequer]], "referred to the ultimate destiny of Palestine".{{sfn\|Reid\|2011\|p=115}} The Chancellor, whose law firm Lloyd George, Roberts and Co had been engaged a decade before by the [[Zionist Federation of Great Britain and Ireland]] to work on the [[Uganda Scheme]],{{sfn\|Defries\|2014\|p=44}} was to become Prime Minister by the time of the declaration, and was ultimately responsible for it.{{sfn\|Lewis\|2009\|pp=115–119}} [[File:Future of Palestine Herbert Samuel memorandum 1915 CAB 37 123 43.jpg\|thumb\|left\|Herbert Samuel's Cabinet memorandum, ''[[The Future of Palestine]]'', as published in the British Cabinet papers (CAB 37/123/43), as at 21{{nbsp}}January 1915]]

Deklarasi Balfour: Perbedaan antara revisi