Perjalanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tulisin lagi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
Sebuah sinetron laga yang menceritakan tentang sosok pemuda (Bima) yang memecahkan masalah bersama sahabat-sahabatnya.
Jalan yang dilalui memang tak pasti. Tapi persahabatan mereka tak kan lekang oleh waktu. İstrinya (Kintan) beberapa kali diculik oleh sekelompok orang untuk dunia bisnis. Dia juga berhadapan dengan saudara angkatnya sendiri, Edwin (Primus Yustisio) karena kesalahpahaman pembunuhan pak İskandar. Hal itu ditambah dengan bumbu cinta segitiga antara dirinya terkait masalah Kintan dan juga jadi buronan di Jakarta dan Bogor.
Kadang membuat Bima frustasi, tapi kesabaran dan ketenangan menjadi obat ampuh untuk menyelesaikan permasalahannya.
Sekuat-kuatnya kejahatan tetap akab kalah oleh kebaikan dan perjuangan. Bagaimana perjuangan Kintan terbebas dari derita. Bagaimana juga dia mempunyai sahabat dekat macam İman yang ikhlas tanpa memeras apapun padanya.
Bagaimana juga Pak De Wardi yang begitu sabar merawat Kintan hingga besar. Meski dia bukan ayah aslinya, tapi dia sangat menyayangi sekali anak dari Pak İskandar itu.
Ada juga elegi percintaan Abdi dengan seorang Jurnalis (Eksanti) yang pertamanya sangat suka pada Bima hingga beberapa saat persahabatan keduanya retak. Tapi Abdi tahu, bahwa sahabat sejati tak akan menusuk dari belakang. Maka dia bersabar hingga akhirnya bisa mendapatkan si jurnalis yang super pintar dan cekatan itu. Sang Jurnalis juga berani mengambil resiko untuk membantu Bima dkk menyelesaikan masalah hingga tugasnya tak dilanjutkan.
Bagaimana juga Roy (Pong Hardjatmo) yang sangat terobsesi jadi Direktur perusahaan Pak İskandar pasca dirinya dibunuh oleh suruhannya. Sempat juga dia melakukan kejahatan dan pemaksaan untuk mendapatkan hak tanah secara picik. Tapi selicik-liciknya orang tetap akan kalah dengan kebajikan. Dia pun mati bunuh diri karena dunia sudah tak menginginkannya lagi. Dikejar polisi, dijadikan DPO dan banyaknya masalah membuat dia mengakhiri hidupnya di hadapan Edwin.
Ada juga cerita Hendi (Ferry İrawan) dan kekasihnya (Cut Tari). Sempat dihalangi oleh paman angkatnya karena tak setuju, tapi akhirnya keduanya nekat untuk menjalani hidup dunia dan akhirat, meskipun aral dan rintangan sangat berat berada di depan mata.
Sebuah sinetron yang sangat keren di zamannya. Antara benci, cinta dan persahabatan menjadi satu. Kuncinya kesabaran dan ketenangan dari para tokohlah yang membuat semua berakhir bahagia.
Pemeran Film:
Ari Wibowo sebagai Bima
Tamara Blezynski sebagai Kintan
Primus Yustisio sebagai Edwin
Eksanti sebagai Jurnalis
Cut Tari sebagai Vina
Ferry İrawan sebagai Hendi
Samuel Joseph sebagai Abdi
Pong Hardjatmo sebagai Roy
Anneke Gruno sebagai Vira
Derry Drajat sebagai İman
:''Untuk Aliran Kepercayaan '''Perjalanan''', lihat [[Perjalanan (aliran kepercayaan)]].''
| |||