Radja Mursinal Nasution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Presillialia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Presillialia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Radja Mursinal Nasution''' (lahir di [[Kotaraja]], [[Aceh]], 6 februari 1950) adalah ayah sekaligus pelatih bagi [[Elfira Rosa Nasution|Elfira Rosa]] sang pemecah rekor renang nasional pada 23 Desember 1984 dan Maya Masita. Namun, tampaknya Radja belum puas dengan apa yang anaknya raih. Ia ingin anaknya ikut menjuarai renang 100 meter gaya kupu - kupu yang sudah tiga tahun ini dipegang oleh perenang Nunung Selowati.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>
 
 
 
 
Tetapi, ambisi Radja tersebut dianggap cara yang curang bagi panitia dalam kejuaraan nasional antarklub yang diadakan di kolam renang Tirta Reja, [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Padahal Elfira bermaksud untuk melepas nomor 100 meter gaya dada.<ref name=":0" />
 
 
 
Radja yang merupakan ayah dari dua perenang berbakat tersebut sesungguhnya adalah pelatih yang sabar dan tekun. Ia beranggapan bahwa untuk mencetak juara tidak harus buru - buru. Perlu waktu dan latihan yang giat. "Untuk mecapai prestasi bagus, seorang perenang memerlukan waktu empat tahun," kata lelaki yang menjadi pelatih bagi anak - anaknya itu.<ref name=":0" />
 
 
 
Radja ingin anak sulungnya tersebut meningkatkan kariernya sesuai dengan peningkatan umurnya. Baginya perenang kelompok umur dijadikan "sasaran antara" bukan menjadi tujuan. Ia beranggapan bahwa hal yang menjadi penyebab perenang Indonesia menjadi gagal dalam ''SEA Games'' 1983 di [[Singapura]] dikarenakan adanya jurang pemisah antara mutu perenang angkatan Naniek Juliati dan angkatan sesudahnya.<ref name=":0" />