Ludolph Hendrik van Oyen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Cilidus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Ludolph Hendrik van Oyen memulai karier militer di [[Sekolah Taruna Alkmaar]] sejak tahun [[1906]] kemudian pada tahun [[1911]] melanjutkan ke [[Koninklijke Militaire Academie]], [[Breda]]. Pada tanggal [[4 Agustus]] [[1913]], ia menikah dengan Elise Marie Francina Brouwer dan dikaruniai 2 orang anak. Antara tahun [[1922]]-[[1925]], ia menjadi [[kapiten]] di Hoogere Krijgsschool, [[Den Haag]] dan setelah itu dilantik sebagai [[mayor]] dan komandan AU KNIL. Dalam berbagai posisi, ia tetap dalam pangkat itu hingga naik pangkat sebagai [[mayor jenderal]] pada tahun [[1940]].
 
Sebagai komandan AU KNIL, ia mengetahui bahwa [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] sedang bergerak maju ke [[Hindia Belanda]]. Pada tahun [[1942]], ia diangkat sebagai komandan sementara untuk menggantikan [[Marsekal Muda|Marsma]] [[Sir]] [[Richard Edmund Charles Peirse]], yang memegang komando atas [[American-British-Dutch-Australian Command|ABDACOM]], sebuah kerja sama militer antara angkatan Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, dan Australia. Kerja sama tersebut dibubarkan pada awal malam dari serangan ke [[Jawa]] karena [[Jenderal]] [[Archibald Wavell, 1st Earl Wavell|Archibald Percival Wavell]] tak menyaksikannya. Sebulan kemudian, pada tanggal [[6 Maret]] 1942, [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur Letnan]] [[Hubertus Johannes van Mook]] melarikan diri ke [[Australia]] bersama dengan perwira militer lain, termasuk Van Oyen. 3 hari kemudian, [[Hindia Belanda]] menyerah. Di Australia, Van Oyen dibebani tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan kedirgantaraan bagi [[pilot]] Belanda yang juga dilakukan di Australia. Akhirnya, pendidikan tersebut dilakukan di Jackson Army Air Base (sekarang [[Lapangan Udara Hawkins (Amerika Serikat)|Lapangan Udara Hawkins]]) di [[Mississippi]], [[Amerika Serikat]].
 
Pada bulan [[Oktober]] [[1943]], Van Oyen diangkat sebagai [[letjend]] dan komandan pasukan KNIL sementara menggantikan LetJend. [[Hein ter Poorten]] yang saat itu menjadi [[tawanan perang]] Jepang. Van Oyen menginstruksikan pembangunan angkatan pejuang Belanda hingga saat [[penyerahan Jepang]]. Setelah penyerahan Jepang itu, Van Oyen dan [[panglima tertinggi]] [[AL]] [[Conrad Helfrich]] mencoba meyakinkan Britania Raya bahwa pemerintah Belanda dapat memperbaiki keadaan. Di saat itulah, KNIL berdiri di bawah Britania Raya. Para jenderal Belanda berpendapat bahwa [[Soekarno]] dan [[Republik Indonesia]] yang baru didirikan harus ditekan. [[Britania Raya]] yang dipimpin oleh [[Lord]] [[Louis Mountbatten]] dan komandan [[Philip Christison]] menolaknya. Akhirnya, sebagai cara terakhir, Van Oyen menawarkan pemberhentian dirinya kepada Van Mook, dan juga Helfrich. Ia digantikan oleh [[Simon Spoor]], yang gagasannya tak banyak berbeda dengan Van Oyen. Ia diberhentikan secara terhormat pada bulan [[Januari]] [[1946]]. Beberapa [[bulan]] kemudian, setelah bercerai dengan isterinya Elise Brouwer, ia menikah kembali dengan Iela Olga Rama Smith yang memberinya seorang anak. Hingga saat kematiannya, Van Oyen adalah [[komandan]] [[Salib Merah]].