Zainuddin MZ: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 42:
Zainuddin merupakan anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun dari keluarga [[Betawi]] asli. Ayahnya yang pensiunan pegawai [[PLN]] adalah seorang yang taat beragama, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.<ref name=detik/> Sejak umur dua tahun, Zainudin sudah ditinggal sang ayah. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Udin -nama panggilan keluarganya- kecil sering membantu sang ibu untuk berjualan nasi uduk.<ref name=tagar/>
 
Sejak kecil memang sudah tampak mahir berpidato. Udin suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. ‘Kenakalan’ berpidatonya itu tersalurkan ketika mulai masuk [[Madrasah Tsanawiyah]] hingga tamat [[Madrasah Aliyah]] di Darul Ma’arif, [[Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan|Cipete]], [[Jakarta Selatan]].
 
Selama enam tahun Zainudin mengenyam pendidikan di bawah asuhan K.H. [[Idham Chalid]], ulama kharismatik asal Kalimantan, sekaligus politisi ulung yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR pada periode 1971-1977.<ref name=tagar/>