Aturan 107%: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Aturan 107%''' adalah peraturan pada sesi kualifikasi [[Formula 1]]. Pada fase pertama kualifikasi, pembalap yang gagal menyelesaikan satu putaran dalam waktu 107% dari pembalap tercepat pada sesi kualifikasi pertama akan tidak diperbolehkan menjalani balapan tanpa izin dari ''race steward''. Misalkan, jika pada sesi kualifikasi pertama waktu tercepat yang dicapai pembalap adalah 60 detik, setiap driver wajib menyelesaikan satu putaran dalam waktu 64.2 detik untuk dapat memulai balapan. Aturan 107% tersebut diberlakukan mulai musim 1996 hingga 2002. Aturan tersebut kemudian diberlakukan kembali pada musim 2011 dengan perubahan minor karena format kualifikasi yang berbeda.
The 107% rule is a sporting regulation affecting Formula One racing qualifying sessions. During the first phase of qualifying, any driver who fails to set a lap within 107 percent of the fastest time in the first qualifying session will not be allowed to start the race without permission from the race stewards. For example, if the fastest Q1 lap time was 60 seconds, each driver must complete at least one lap within 64.2 seconds to guarantee a start. The 107% rule was introduced for the 1996 season and remained in force until 2002. It was reintroduced for the 2011 season with minor modifications due to the knock-out qualifying format.
 
==References==
Baris 16:
*{{cite book|editor-last =Henry|editor-first =Alan| title =AUTOCOURSE 2002–2003| publisher =Hazleton Publishing Ltd| year =2002| isbn =1-903135-10-9 }}
*{{cite book|editor-last =Mansell|editor-first =Nigel| authorlink =Nigel Mansell| title =2001 Formula One Annual| publisher =European Press Ltd| year =2001| isbn =0-9541368-0-2 }}
 
{{rintisan}}