Harry Darsono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan
Baris 1:
{{Infobox person
'''Harry Darsono''' ({{lahirmati|Mojokerto, Jawa Timur|15|3|1952}}) adalah seorang ''[[Instruktur Paris Academy of Fashion|Instruktur Paris Academy of Fashion,]]'' Pengajar Etika & Estetika Busana. Harry mempunyai keahlian yang baik dalam bidang fashionnya,<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref> sehingga ia pernah dikontrak oleh perusahaan busana fashion ternama di Indonesia seperti Batik Keris, Texmaco dan Selvira. Anak dari seorang pemilik perusahaan rokok merek Djie Sam Soe di Surabaya ini memiliki bakat seni yang membuatnya menggeluti di bidang seni yakni sebagai perancang busana fashion atau mode yang di tangkap dari penampilannya dan juga dia memiliki sebuah butik. Ia sudah mempekerjakan kurang lebih 49 karyawan di perusahaannya. Bakat yang dimilki oleh Harry Darsono sudah dari kecil. Saat itu dia suka menggambar. Saat duduk dibangku SMP Harry pernah belajar musik di AS. Bagi Harry, musik yang ia pelajari hanya sebagai hobi saja.
| pre-nominals = [[Sir]]
| name = Harry Darsono
| post-nominals = [[Doktor|Ph.D]]
| image = [[Berkas:Harry Darsono.jpg|240px]]
| alt =
| caption =
| birth_name = Mercelino Dominicus Savio Harry Daroeharto Darsono
| birth_date = {{birth date and age|1952|3|15}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| baptised =
| nationality = [[Indonesia]]
| known_for = Perancang adibusana
| education =
| alma_mater = Christchurch College
| occupation = {{hlist|[[Desainer]]|[[pengusaha]]|[[psikolog]]|[[Guru|pengajar]]}}
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| relatives =
| family =
| website = {{URL|http://www.harrydarsonocouture.com/}}
| module =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
[[Sir]] '''Harry Darsono''', [[Doktor|Ph.D]] ({{lahirmati|Mojokerto, Jawa Timur|15|3|1952}}) adalah seorang ''[[Instrukturperancang Parisbusana, Academy of Fashion|Instrukturinstruktur Paris Academy of Fashion,]]'' Pengajarserta pengajar Etika & Estetika Busana. Harry mempunyai keahlian yang baik dalam bidang fashionnyafesyen-nya,<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref> sehingga ia pernah dikontrak oleh perusahaan busana fashion ternama di Indonesia seperti Batik Keris, Texmaco dan Selvira. AnakIa darijuga seorangmendirikan pemilik[[Museum perusahaanHarry rokokDarsono|museum merek Djie Sam Soe di Surabaya ini memiliki bakat senipribadinya]] yang membuatnya menggelutiterletak di bidang[[Cilandak, seniJakarta yakniSelatan]].<ref>{{cite sebagai perancang busanaweb |url=https://gaya.tempo.co/read/659425/mengintip-keunikan-fashion atau mode yang -di-museum-harry-darsono|title=Mengintip tangkapKeunikan dari penampilannya dan juga dia memiliki sebuah butik. Ia sudah mempekerjakan kurang lebih 49 karyawanFashion di perusahaannya. Bakat yang dimilki olehMuseum Harry Darsono sudah dari kecil|website=[[Tempo.co]] Saat|date=21 ituApril dia2015 suka|accessdate=16 menggambar.Februari Saat duduk dibangku SMP Harry pernah belajar musik di AS. Bagi Harry, musik yang ia pelajari hanya sebagai hobi saja.2020}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan karier ==
== '''Referensi''' ==
Harry Darsono lahir di Mojokerto pada 15 Maret 1952. Di masa kecilnya, putra Haji Darsono ini sempat dicap sebagai anak yang nakal, suka mengganggu serta keras kepala. Selain itu, Harry kecil sempat mengalami kesulitan berkomunikasi sehingga orang-orang di sekitarnya merasa sulit mengerti tentang apa yang dikatakan dan dipikirkannya. Harry mengidap [[gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas]] (ADHD) yang membuatnya beberapa kali harus keluar masuk sekolah.<ref>{{cite web |url=https://lifestyle.okezone.com/read/2013/12/17/198/913723/gara-gara-ini-harry-darsono-jadi-desainer-terkenal |title=Gara-Gara Ini, Harry Darsono Jadi Desainer Terkenal |first=Ainun Fika |last=Muftiarini |date=18 Desember 2013 |website=[[Okezone.com]] |accessdate=16 Februari 2020}}</ref> Karena ‘kekurangannya’ itu, Harry dimasukkan ke sekolah luar biasa di Surabaya oleh kedua orangtuanya. Di sekolah itu ia mulai belajar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.<ref>{{cite web |url=https://thewriterpreneur.com/harry-darsono-glam-genius/|title=Harry Darsono: Glam & Genius |date=20 Januari 2017 |website=The Writerpreneur |accessdate=16 Februari 2020 |language=en}}</ref>
<references responsive="" />
 
Sejak kecil, ia memiliki bakat seni menggambar. Saat duduk di bangku SMP, Harry pernah belajar musik di Amerika Serikat. Bagi Harry, musik yang ia pelajari hanya sebagai hobi saja. Harry Darsono juga dikenal ahli dalam bermain piano. Ia pernah menempuh pendidikan di Paris Academy of Fashion, dan dilanjutkan ke Fashion Marchandising & Clothing Technology di London College of Fashion, Inggris pada tahun 1972, dan berakhir di Psychology di Christchurch College, Oxford, Inggris, meraih gelar [[Doktor|Ph.D]] dalam Humanistic Philosophy.
[[Kategori:Perancang Busana Indonesia]]
 
[[Kategori:Perancang Busana]]
Setelah merampungkan studinya di Inggris, Harry kembali ke tanah air. Setibanya di Indonesia, ayahnya yang merupakan pemilik perusahaan rokok Surabaya yang memproduksi rokok merk [[Dji Sam Soe]], Sampoerna, dan Wismilak menawarkannya untuk bekerja di perusahaannya seperti kedelapan saudaranya yang lain. Namun tawaran itu ditolak Harry karena ia merasa minat dan bakatnya bukan di tempat itu. Berbeda dengan kedelapan saudaranya yang lebih memilih bekerja di perusahaan ayahnya, ia lebih memilih untuk menjadi seorang perancang busana.
 
Namanya berganti menjadi Mercelino Dominicus Savio Harry Daroeharto Darsono, setelah pada tahun 1980, ia dibaptis untuk menjadi penganut [[Katolik Roma]].
 
=== Perancang busana ===
[[Berkas:LogoHDC.png|jmpl|ka|150px|Logo Harry Darsono Couture (HDC).]]
Dari sekian banyak perancang di Indonesia, Harry Darsono mempunyai keahlian tersendiri, ia lah yang mempopulerkan istilah ''adibusana'' pada tahun 1970-an.<ref>{{cite web |url=https://lifestyle.okezone.com/read/2013/12/20/29/915365/harry-darsono-lebih-suka-bikin-adibusana|title=Harry Darsono Lebih Suka Bikin Adibusana |first=Ainun Fika |last=Muftiarini |date=21 Desember 2013 |accessdate=16 Februari 2020 |website=[[Okezone.com]]}}</ref> Karya-karyanya tidak hanya dikenal di Indonesia, namun sudah menyebar di luar negeri. Beberapa karyanya telah dipakai untuk pertunjukkan kelas dunia, seperti pertunjukkan ''[[Julius Caesar (drama)|Julius Caesar]]'', ''[[Madama Butterfly]]'' karya [[Giacomo Puccini]], ''[[Hamlet]]'' dan ''[[Othello]]'', ''[[King Lear]]'' dan juga ''[[Romeo and Juliet]]'' yang merupakan karya dari [[William Shakespeare]].<ref>{{cite web |url=https://www.thejakartapost.com/life/2016/09/30/musical-couture-by-designer-harry-darsono-slated-for-october.html |title=Musical couture by designer Harry Darsono slated for October |first=Masajeng |last=Rahmiasri |website=[[The Jakarta Post]] |date=30 September 2016 |accessdate=16 Februari 2020 |language=en}}</ref>
 
[[Berkas:Princess Anna.jpg|jmpl|ki|240px|Harry Darsono (tengah) bersama [[Putri Anne]].]]
Harry bertemu dengan [[Diana Spencer]] (dikemudian hari menjadi Putri) pada akhir 1970-an sebelum Diana menjadi guru taman kanak-kanak. Ibu baptis Harry di Inggris, Jane Phillipson, adalah saudara ipar [[Dame Barbara Cartland]], novelis dan nenek tiri calon putri Inggris tersebut. Setelah Diana menikah dengan Keluarga [[Kerajaan Inggris]], Harry mulai membuat gaun sutranya yang terinspirasi oleh [[Wayang|wayang Jawa]].<ref>{{cite web |url=https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-1908308/harry-darsono-pamer-karyanya-yang-pernah-dipakai-putri-diana|title=Harry Darsono Pamer Karyanya yang Pernah Dipakai Putri Diana |date=3 Mei 2012 |accessdate=16 Februari 2020 |website=[[Detik.com]]}}</ref> Sang Putri sejak itu telah memasang beberapa gaunnya untuk dilelang untuk mendapatkan uang bagi program amal AIDS-nya, yang harus dibeli kembali oleh Harry "dengan harga mahal." Mahkota safir yang dibuat Harry untuk Putri Wales dipajang di museum selama tur.<ref name="expat">{{cite web |url=https://indonesiaexpat.biz/lifestyle/overwhelming-genius-the-world-of-harry-darsono/|title=Overwhelming Genius: The World of Harry Darsono |first=Grace |last=Susetyo |date= 2 Desember 2013 |accessdate=16 Februari 2020 |website=Indonesia Expat |language=en}}</ref>
 
Karya lain Harry adalah ketika ia menjadi perancang busana [[Rania dari Yordania]]. Harry membuat gaun merah berleher rendah, dijahit tangan dengan payet emas dan rok hitam panjang. Pada saat gaun ini dipakai, Harry menampilkan tarian Bali di hadapan keluarga kerajaan, mengenakan kostum kulit tradisional yang diukir tangannya sendiri.<ref name="expat" />
 
Pada tahun 1994, rumah beserta seluruh koleksinya terbakar habis dalam suatu insiden kebakaran, menyisakan sketsa-sketsa karyanya.<ref>{{cite web |url=https://lifestyle.okezone.com/read/2008/06/21/194/120748/magnificent-harry-darsono|title=Magnificent Harry Darsono |date=21 Juni 2008 |accessdate=16 Februari 2020 |website=[[Okezone.com]]}}</ref> Orang-orang terdekatnya pun berturut-turut meninggalkannya. Asistennya, Emil Hari Wijaya, yang sudah dipersiapkan untuk menjadi penerus dirinya, meninggal dunia karena serangan jantung pada tahun 2007, tak lama kemudian Nelwan Anwar, dan disusul tokoh-tokoh yang dekat dengannya seperti [[Fuad Hassan]] dan Ny Hariati Sudibyo.
 
Pria yang juga memiliki butik dengan puluhan pekerja seni di dalamnya, sekarang bekerja menjadi konsultan mode dan penasihat rancangan. Setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai instruktur Paris Academy of Fashion, pengajar Etika dan Estetika Busana Muslim Fatayat [[Nahdhatul Ulama]] (NU), penata motif dan busana sutera Mido Pte. Ltd. dan China Silk House, Singapura, dan menjadi perancang motif dan busana jadi [[Batik Keris]]. Ia sudah mempekerjakan kurang lebih 49 karyawan di perusahaannya.<ref>{{cite web |url=https://www.jawapos.com/lifestyle/17/01/2018/cerita-desainer-senior-soal-tren-busana-muslim-banyak-kritikan/|title=Cerita Desainer Senior Soal Tren Busana Muslim: Banyak Kritikan! |date=17 Januari 2018 |accessdate=16 Februari 2020 |website=[[Jawa Pos]]}}</ref>
 
=== Museum pribadi ===
[[Berkas:Harry Darsono museum.jpg|jmpl|240px|ka|Tampak dalam Museum Harry Darsono]]
Dalam kurun waktu 1996-2001, Harry membangun [[Museum Harry Darsono|museum pribadinya]] yang terletak di kawasan [[Cilandak, Jakarta Selatan]].<ref>{{cite web |url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20150421/104/425133/menikmati-keindahan-busana-di-museum-harry-darsono |title=Menikmati Keindahan Busana di Museum Harry Darsono |first=Duwi Setiya |last=Ariyanti |website=Bisnis.com |date=21 April 2015 |accessdate=16 Februari 2020}}</ref> Museum seluas 800 meter persegi ini berdiri di atas tanah seluar 1 hektare bergaya [[barok]], berdasarkan sketsa buatannya pada usia sembilan tahun. Museum ini menyimpan berbagai karya Harry sejak 1970 hingga sekarang dalam bentuk adibusana, ''art to wear'', kostum panggung kontemporer, ''tapestry'', lukisan berukuran besar di atas sutra, desain-desain perhiasan, desain trofi, tenun ikat, sulaman dekoratif dan kontemporer, serta ''novelty fabrics'' untuk interior dan adibusana yang terbuat dari sutra halus. [[DKI Jakarta|Pemerintah Kota Jakarta]] menetapkan rumah ini menjadi daerah tujuan wisata museum di kawasan [[Jakarta Selatan]].<ref>{{cite web |url=http://jakarta-tourism.go.id/visit/blog/2017/06/museum-harry-darsono-ind |title=Museum Harry Darsono |date=Juni 2017 |accessdate=16 Februari 2020 |website=Dinas Pariwisata DKI Jakarta}}</ref>
 
== Riwayat pendidikan ==
* Psychology di Christchurch College, Oxford, Inggris ([[Doktor|Ph.D]] dalam Humanistic Philosophy)
* London Film & TV Academy untuk Stage Production di London (1972)
* Fashion Merchandising & Clothing Technology di London College of Fashion, Inggris (1972)
* Paris Academy of Fashion (1971)
 
== Riwayat pekerjaan ==
* Ketua Subkonsorsium Direktorat Jenderal PLSPO [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] (1984)
* Konsultan mode dan penasihat rancangan (sejak 1982)
* Perancang motif dan busana jadi PT Batik Keris (sejak 1979)
* Penata motif dan busana sutera Mido Pte.Ltd dan China Silk House, Singapura (1978)
* Pengajar Etika dan Estetika Busana Muslim Fatayat NU (1976-1978)
* Instruktur Paris Academy of Fashion (1972-1974)
 
== Lihat pula ==
* [[Museum Harry Darsono]]
 
== '''Referensi''' ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{resmi|http://www.harrydarsonocouture.com/}}
* {{instagram|sir.harry.darsono}}
* [https://www.merdeka.com/mercelino-dominicus-savio-harry-daroeharto-darsono/profil/ Profil] di ''[[Merdeka.com]]''
 
[[Kategori:Perancang Busanabusana Indonesia]]
[[Kategori:Perancang Busanabusana]]