Stasiun Larangan (Tegal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Karsono Puguh (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Alqhaderi Aliffianiko
Tag: Pengembalian
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Alqhaderi Aliffianiko (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Karsono Puguh
Tag: Pengembalian
Baris 2:
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[lawrensium]] (Lr).}}
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Larangan Tegal 2019.jpg
| caption = Stasiun Larangan, 2019
| name = Larangan
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Tegal
| kecamatan kabupaten = Kramat
| desa = Munjungagung
| kode = LR
| tinggi = +4 m
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| letak = km 142+592 lintas [[Stasiun Semarang|Semarang]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| nomor = 2412
| class = III/kecil
| track =3 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi, tetapi tidak ada peron di antara jalur 1 dan 2)
| persinyalan = * Elektrik tipe VPI GRS/[[Alstom]] dengan ''interlocking'' [[Len Industri|Len]] (s.d. 2020)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2020-sekarang)
}}
'''Stasiun Larangan (LR)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Munjungagung, Kramat, Tegal]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]].
 
Pada awalnya,Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Sejak [[jalur ganda]] keretapada apisegmen Tegal menuju -Pekalongan akhirnya diresmikan per 9 September 2009,<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/Presiden.SBY.Resmikan.Jalur.Ganda.KA|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-04-11}}</ref> jalurterdapat 1satu eksistingjalur stasiunbelok inibaru dijadikanyang sepurdibangun lurusdi arahsisi Cirebon–Jakartaselatan danstasiun jalursehingga 2jumlah dijadikanjalurnya sepurbertambah lurusmenjadi arah Semarang–Surabayatiga. SelainJalur itu,1 jalurkini 3hanya ditambahkandijadikan sebagai sepur beloklurus baru.arah SaatCirebon–Jakarta inisaja tidakdan adajalur kereta2 apidijadikan yangsebagai berhentisepur dilurus stasiunbaru ini,untuk kecualiarah jika terjadi persusulan antarkereta apiSemarang–Surabaya.
 
Sehubungan dengan rencana pengembangan stasiun, stasiunStasiun ini direncanakan akan difungsikan sebagai terminus dari perjalanan [[Kereta api ketel|KA ketel/BBM]] [[Pertamina]] untuk menggantikan [[depot minyak|depot BBM]] di [[Kota Tegal]]. Depot baru tersebut berlokasi tepat di seberang selatan stasiun ini. Kini terdapat satu jalur belok lagi yang dibangun di antara jalur 3 dan area depot BBM baru sebagai jalur 4 dengan percabangan di ujung baratnya yang menuju ke depot BBM tersebut. Sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe VPI/GRS Alstom) kini juga sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].<ref>{{Cite web|url=https://jateng.tribunnews.com/2018/10/08/relokasi-terminal-bbm-pertamina-tegal-diharapkan-berdampak-positif-terhadap-daerah-sekitar|title=Relokasi Terminal BBM Pertamina Tegal Diharapkan Berdampak Positif Terhadap Daerah Sekitar|website=Tribun Jateng|language=id-ID|access-date=2020-02-12}}</ref>
 
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
 
== Referensi ==