Selacau Tunggul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
S Rifqi (bicara | kontrib)
k S Rifqi memindahkan halaman Kesultanan Selaco ke Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu: pakai nama "resmi" alih-alih nama dengan ejaan yang keliru
S Rifqi (bicara | kontrib)
perbaikan penulisan dan tata bahasa
Baris 1:
{{Infobox fictional location
| name =Kesultanan SelacoSelacau Tunggul Rahayu
| image =Kesultanan Selaco lambang.png
| image_size =200
| alt =
| caption =Lambang Kesultanan SelacoSelacau Tunggul Rahayu
| source =
| alt_name =Kesultanan Selacau
| first =2004
| last =2020
Baris 28:
}}
 
'''Kesultanan [[Selacau, Batujajar, Bandung Barat|Selacau]]''' '''Tunggul Rahayu'''<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4162745/seluk-beluk-kesultanan-selacau-awal-mula-berdiri-hingga-terdaftar-di-pemkab|title=Seluk Beluk Kesultanan Selacau, Awal Mula Berdiri hingga Terdaftar di Pemkab|last=Liputan6.com|date=2020-01-24|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-02-07}}</ref> adalah sebuah perkumpulan yang terletak di [[Cibungur, Parungponteng, Tasikmalaya|Desa Cibungur]], [[Parungponteng, Tasikmalaya|Kecamatan Parungponteng]], [[Kabupaten Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]. Pendirinya, Rohidin, mengklaim dirinya sebagai keturunan ke-9 dari Raja [[Surawisesa]]<ref>https://www.ngopibareng.id/timeline/kesultanan-selaco-didirikan-keturunan-ke-9-raja-padjajaran-4064900</ref> <ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/01/25/12592401/viral-dan-dikenal-publik-kesultanan-selaco-gelar-syukuran-khusus|title=Viral dan Dikenal Publik, Kesultanan Selaco Gelar Syukuran Khusus Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-07}}</ref> dengan gelar [[Raden Patrakusumah VIII]]. <ref>{{Cite web|url=https://jabar.sindonews.com/read/16336/1/menelisik-kesultanan-selacau-tasikmalaya-yang-diklaim-diakui-unesco-1579921315|title=Menelisik Kesultanan Selacau Tasikmalaya yang Diklaim Diakui...|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-02-07}}</ref> Dia juga mengklaim Kesultanan Selacau sebagai penerus [[Kerajaan Padjadjaran]].<ref>https://jabar.suara.com/read/2020/01/20/094511/5-fakta-pendiri-kesultanan-selaco-dari-penjahit-hingga-klaim-diakui-pbb</ref> <ref>https://www.ayobandung.com/read/2020/01/20/76860/sempat-buat-heboh-kesultanan-selaco-tasik-ternyata-terdaftar-di-kemenkumham, diakses 23 Januari 2020</ref> Perkumpulan yang sudah ada sejak 2004.<ref>https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/11542251/sekda-tasikmalaya-selama-belasan-tahun-kesultanan-selaco-tak-pernah?page=all</ref> ini juga mengklaim telah diakui oleh [[UNESCO-IHE|Unesco]] sebagai situs [[Cagar budaya|Cagar Budaya]].
 
Nama Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu lebih dikenal dengan nama Selacau (dibaca: ''sela cau'') <ref>{{Citation|title=Peneliti Arkeologi Tidak Temukan Prasasti Apapun di Kerajaan Selacau {{!}} Fakta tvOne|url=https://www.youtube.com/watch?v=U0AajddSbiE|accessdate=2020-02-07|language=id-ID}}</ref> yang berubah menjadi ''Selaco'' atau ''Selako'' karena kesalahan pengucapan oleh para penutur bahasa non -[[Sunda]].
 
== Lihat pula ==