Keresidenan Kedu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.71.30.163 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Denny eR Ge
Tag: Pengembalian
Baris 6:
Dalam sejarah kepurbakalaan Indonesia, dataran Kedu dikenal sebagai tempat berkembangnya peradaban Jawa Kuno dinasti [[Syailendra]], dan merupakan daerah penting dalam sejarah kerajaan [[Medang]]. Candi [[Borobudur]] yang terkenal itu terletak di kawasan ini. Dalam sejarah, pada abad ke-17 Kedu, sebagai sebuah [[kadipaten]], berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Mataram]] yang kemudian diserahkan kepada VOC pada abad ke-18 sebagai imbalan atas bantuan VOC membantu Mataram melawan pemberontakan. Semenjak itu, seorang [[residen]] (orang Belanda) ditempatkan untuk mengatur wilayah ini. Wilayah Bagelen (Purworejo & Kutoarjo) digabungkan pada masa selanjutnya (1 Agustus 1901), dan cakupan wilayah ini berlaku hingga sekarang. Daerah Kedu memiliki tanah yang subur dan merupakan daerah pertanian yang maju.
 
== Pembentukan Provinsi Kedu Raya ==
Usulan untuk pembentukan [[daerah otonomi baru]] (DOB) Provinsi Kedu Raya terus diperjuangkan oleh masyarakat Kedu. Sebagian besar masyarakat Nias mengharapkan agar pembentukan Provinsi Kedu Raya (Kera) ini dapat segera direalisasikan. Alasan yang sangat kuat tentang usulan ini dikarenakan pemerataan kesejahteraan di Provinsi Jawa Tengah dinilai hanya terpusat di bagian timur provinsi tersebut. Kota Medan sebagai pusat pemerintahan [[Provinsi Jawa Tengah]] berjarak sangat jauh dari Pulau Nias. Hal ini disebabkan karena secara geografis, posisi ibu kota Provinsi ini berada di bagian utara.
 
Anggapan oleh sebagian orang yang menyatakan bahwa pembentukan Provinsi Kepulauan Nias ini hanyalah untuk menyalurkan syahwat kekuasaan politik sebagian tokoh Nias adalah salah besar. Fakta di lapangan adalah adanya ketimpangan yang sangat tinggi antara kesejahteraan daerah di bagian timur provinsi [[Jawa Tengah]] dengan daerah bagian Selatan provinsi tersebut, terutama di daerah kedu raya. Tim pemantau dari pemerintah pusat dan provinsi biasanya menggunakan jalur perhubungan udara apabila berkunjung ke [[Kedu]] sehingga kurang merasakan secara nyata betapa jauhnya jarak perjalanan dari pusat pemerintahan provinsi ke daerah kedu Raya.
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Kedu Residency}}