Museum Satria Mandala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.251.230.187) dan mengembalikan revisi 14658186 oleh Muhammad Ishomil
Juleebrarian (bicara | kontrib)
Menambah daftar rujukan
Baris 2:
[[Berkas:Meriam tempur.JPG|ka|jmpl|Meriam tempur di depan Museum Satria Mandala]]
[[Berkas:Patung Pesawat - panoramio.jpg|jmpl|Pesawat [[MiG-21]] di depan Museum Satria Mandala]]
'''Museum Satria Mandala''' adalah museum sejarah perjuangan [[Tentara Nasional Indonesia]] yang terletak di Jalan Gatot Subroto, [[Jakarta]] Selatan. Museum yang diresmikan pada tahun [[1972]] oleh mantan Presiden Indonesia, [[Soeharto]] ini awalnya adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, [[Soekarno]], yaitu istrinya yang bernama [[Ratna Sari Dewi Soekarno]]. Dalam [[museum]] ini dapat ditemui berbagai [[koleksi]] peralatan [[perang]] di [[Indonesia]], dari masa lampau hingga modern seperti koleksi [[ranjau]], [[rudal]], [[torpedo]], [[tank]], [[meriam]] bahkan [[helikopter]] dan [[pesawat terbang]] (satu di antaranya adalah pesawat ''[[Cureng]]'' yang pernah diterbangkan oleh Marsekal Udara [[Agustinus Adisucipto]])<ref>{{Cite web|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/museum-satria-mandala--wisata-sejarah?lang=id|title=Museum Satria Mandala, Wisata Sejarah|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-02-12}}</ref>.
 
Selain itu museum ini juga menyimpan berbagai macam benda bersejarah yang berkaitan dengan TNI seperti aneka [[senjata]] berat maupun ringan, [[atribut]] ketentaraan, [[panji]]-panji dan lambang-lambang di lingkungan TNI. Selain itu di museum ini dipamerkan juga [[tandu]] yang dipergunakan untuk mengusung Panglima Besar Jenderal [[Soedirman]] saat dia bergerilya dalam keadaan sakit melawan pendudukan kembali [[Belanda]] pada era 1940-an.
 
Masih dalam kompleks Museum TNI Satriamandala ini terdapat juga Museum Waspada Purbawisesa yang menampilkan [[diorama]] ketika TNI bersama-sama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis [[DI/TII]] di [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Aceh]], [[Kalimantan Selatan]] dan [[Sulawesi Selatan]] pada era tahun 1960-an. Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satriamandala ini antara lain adalah Taman Bacaan Anak, Kios Cenderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang berkapasitas 600 kursi.
 
== Daftar rujukan ==
<references />
 
== Pranala luar ==