Gehenna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Dikembalikan ke revisi 15755637 oleh AABot (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{dablink|Artikel ini tentang tempat penyiksaan di akhirat dalam agama [[Yahudi]]. Untuk tempat yang sama dari sudut pandang agama [[Islam]], lihat [[Jahannam]].}}
 
'''Gehenna''' adalah sebuah lembahkonsep dalam agama Yahudi dan biasa diterjemahkan dengan istilah [[neraka]] ([[Jahanam]]) dalam [[bahasa Indonesia]].<ref name="Ensiklopedi">{{id}} N. Hyllyer (peny). 2002. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Jakarta: OMF. 394-395.></ref> Kata ''gehenna'' berasal dari kata [[Yunani]] ''geenna'' yang merupakan terjemahan terhadap kata Ibrani ''gehinnom.''<ref name="Ensiklopedi"/> Konon, kata "Hinnom" berasal dari nama pemilik lembah ini, yaitu "Ben-Hinnom."<ref name="Robert">Robert M. Peterson. 2007. Tafsiran Alkitab: Kitab Yeremia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 115></ref> Dalam tradisi Yahudi (Ibrani) kata ini merujuk kepada nama sebuah lembah di dekat kota Yerusalem, yaitu lembah Hinnom.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="Geoffrey">R. J. Zwi Werblowsky & Geoffrey Widoger (eds.). 1997. The Oxford Dictionary of the Jewish Religion. New York: Oxford. 37-38.></ref>. Menurut catatan Alkitab, lembah ini memisahkan suku Benyamin dan Yehuda ({{Alkitab|Yosua 15:8; 18:16}}, {{Alkitab|2 Raja-raja 23:10}}, {{Alkitab|Yeremia 7:31}}, {{Alkitab|Nehemia 11:30}}).<ref name="Geoffrey"/>.
 
Pada zaman dahulu, lembah ini dikenal sebagai tempat pembuangan sampah, termasuk bangkai hewan dan mayat para penjahat yang dihukum mati.<ref name="Geoffrey"/> Sementara itu, menurut catatan dari Alkitab, Nabi Yeremia (Yeremia 7:32) pernah menubuatkan bahwa lembah ini akan menjadi "lembah pembantaian" dan tempat penguburan.<ref name="Geoffrey"/> Literatur-literatur biblis di kemudian hari, khususnya Perjanjian Baru, menyebut tempat ini sebagai neraka (tempat di mana orang-orang berdosa akan dihukum).<ref name="Robert"/>