Ahmadiyаh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
k Membatalkan 1 suntingan oleh 115.178.205.59 (bicara) ke revisi terakhir oleh Andi Hendra Dimansa (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{artikel bermasalah|{{refimprove}}{{rapikan}}
Ahmadiyah BUKAN ISLAM.
}}
{{Ahmadiyah}}
'''Ahmadiyyah''' ([[Urdu]]: '''احمدیہ''', ''Ahmadiyyah'') atau sering pula ditulis '''Ahmadiyah''', adalah sebuah gerakan keagamaan Islam yang dibawah oleh [[Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad]] (1835-1908) bertujuan untuk membangkitkan umat Islam India yang berada pada penjajahan Kolonial Inggris yang membawa pengaruh dalam penyebaran agama Kristen oleh para misionaris, mengkanter gerakan modernisasi Sayyid Ahmad Khan dan kebangkitan fundamentalisme Hindu Arya Samaj. Pada tahun 1889, di sebuah desa yang bernama [[Qadian]] di [[daftar negara bagian di India|negara bagian]] [[Punjab]], [[India]]. Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad mengaku sebagai [[Mujaddid]], [[Mesias|al-Masih]] dan [[Imam Mahdi|al-Mahdi]].<ref>http://www.alislam.org/introduction/index.html</ref>
 
Para pengikut Ahmadiyah, yang disebut sebagai ''Ahmadi'' atau ''Muslim Ahmadi'', terbagi menjadi dua Jema'at yakni Jema'at Ahmadiyah Qadian dan Jema'at Ahmadiyah Lahore. Penyebab terpecahnya Jema'at Ahmadiyah disebabkan oleh faktor kepemimpinan, ada yang menghendaki Hadhrat Mirza Ghulam Bashiruddin Mahmud Ahmad (Putra kedua Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad) dan ada yang menghendaki Muhammad Ali (tokoh senior Ahmadiyah). Tetapi, mayoritas Jema'at Ahmadiyah memilih Hadhrat Mirza Ghulam Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a. "Jema'at Muslim Ahmadiyah" (atau ''Ahmadiyah Qadian'') dibawah Hadhrat Mirza Ghulam Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a sebagai Khalifatul al-Masih al-Mau'ud II memindahkan pusat Ahmadiyah ke London. Pengikut jema'at ini di Indonesia membentuk organisasi bernama ''Jema'at Ahmadiyah Indonesia'', yang telah berbadan hukum sejak 1953 (SK Menteri Kehakiman RI No. JA 5/23/13 Tgl. 13-3-1953).<ref>http://www.thepersecution.org/world/indonesia/05/jai_pr2108.html</ref> "Ahmadiyya Anjuman Isha'at-e-Islam Lahore" (atau ''Ahmadiyah Lahore'') dengan kepindahan Muhammad Ali ke Pakistan untuk mengembangkan Ahmadiyah di Lahore. Di Indonesia, pengikut jema'at ini membentuk organisasi bernama ''Gerakan Ahmadiyah Indonesia'', yang mendapat Badan Hukum Nomor I x tanggal 30 April 1930. Anggaran Dasar organisasi diumumkan Berita Negara tanggal 28 November 1986 Nomor 95 Lampiran Nomor 35.<ref>http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=tentang</ref>
 
== Tujuan pendirian ==