Karantina wilayah Covid-19 di Tiongkok: Perbedaan antara revisi

|sidebox =

}}

Pada 23 Januari 2020, [[pemerintahan Tiongkok|pemerintahan pusat Republik Rakyat Tiongkok]] memberlakukan [[penutupan]] di [[Wuhan]] dan kota-kota lainnya di [[Hubei]] dalam upaya meng[[karantina]] episantrum koronavirus (2019-nCoV) yang baru ditemukan untuk mencegah penularan. Ini adalah peristiwa penutupan kota besar berisi 11 juta orang dalam sejarah modern dan insiden tersebut umum disebut sebagai "'''Penutupan Wuhan'''" ({{zh|s=武汉封城|p=Wǔhàn fēng chéng}}) di media. Meskipun tindakan tersebut berada di luar arahan mereka, [[Organisasi Kesehatan Dunia]] memuji tindakan tersebut, menyebutnya "belum pernah terjadi dalam sejarah kesehatan masyarakat".<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/us-china-health-who-idUSKBN1ZM1G9|title=Wuhan lockdown 'unprecedented', shows commitment to contain virus: WHO representative in China|date=2020-01-23|work=Reuters|access-date=2020-01-23|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20200124203401/https://www.reuters.com/article/us-china-health-who-idUSKBN1ZM1G9|archive-date=24 January 2020|url-status=live}}</ref> Penutupan di Wuhan menghimpun tindakan serupa di kota-kota Tiongkok lainnya. Dalam berjam-jam penutupan Wuhan, pembatasan perjalanan juga diberlakukan di kota-kota terdekatnya yakni Huanggang dan Ezhou, dan kemudian diberlakukan ke seluruh 15 kota lainnya di provinsi Hubei, terdampak pada total sekitar 57 juta orang.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.cnn.com/2020/01/26/asia/wuhan-coronavirus-update-intl-hnk/index.html|title=Wuhan coronavirus: Thousands of cases confirmed as China goes into emergency mode|author1=James Griffiths |author2=Amy Woodyatt|website=CNN|access-date=2020-02-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.thepaper.cn/newsDetail_forward_5671283

|title=襄阳火车站关闭，湖北省最后一个地级市“封城”|website=thepaper.cn|date=2020-01-29|access-date=2020-02-04}}</ref>