Minyak samin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DianSabina (bicara | kontrib)
k Ada kesalahan kosakata, sudah dibetulkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DianSabina (bicara | kontrib)
Koreksi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
# Minyak samin nabati atau ''Vanaspati''
 
Minyak samin dipakai sebagai [[minyak goreng]] dalam berbagai resep [[masakan Asia Selatan]] ([[masakan India|India]] dan [[masakan Pakistan]]), [[masakan Asia Tenggara]], dan [[masakan Timur Tengah]]. Di [[Indonesia]] dikenal minyak samin padat dari lemak nabati ([[kelapa sawit]]). Di [[Saudi Arabia]] minyak samin yang umum dipergunakan ialah minyak samin hewani. Perbedaan minyak samin nabati dan hewani ialah pada aroma, lemak samin nabati tidak jauh berbeda dengan mentega biasamargarin, sedangkan minyak samin hewani memiliki aroma gurih selayaknya mentega (''butter''). Di India minyak samin yang umum dipakai adalah yang nabati, sedangkan di jazirah Arab jenis minyak samin hewani yang umum dipergunakan untuk memasak. <ref>{{cite book|title=Paduan Lengkap Kelapa Sawit|last=Pahan|first=Iyung|authorlink=|coauthors=|year=|publisher=Niaga Swadaya|location=|isbn=9-7948-9995-X|page=|pages=|url=|accessdate=}}</ref> [[Masakan Indonesia]] yang memakai minyak samin, misalnya [[martabak]], [[nasi kebuli]], [[sop kambing]], [[mughalghal]], [[martabak india]], dan [[soto betawi]].
 
== Pembuatan ==