Staatstramwegen op Celebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 36:
Tidak diketahui kapan [[Staatsspoorwegen]] membentuk divisi [[Staatstramwegen op Celebes]]. Dalam buku "Peringatan 50 tahun Staatsspoorwegen" halaman 41, hanya disebutkan bahwa [[Staatsspoorwegen]] melalui [[Staatstramwegen op Celebes]] berencana membangun jalur kereta api Takalar–Makassar–Maros–Tanete, Pada 1 Juli 1923 segmen Takalar–Makassar dibuka, sementara proses pembangunan segmen Makasar–Maros–Tanete ditunda dengan alasan penghematan meskipun izin pembangunannya telah didapatkan berdasarkan Wet 22 Desember 1919 Staatblad 1920 No.53 dan Wet 18 Maret 1921 Staadblad No.200.<ref name="Korte"/>
 
Dalam masa aktifnya, STC hanya membangun '''[[Jalur kereta api Pasarbutung–Takalar (lintas STC)|jalur kereta api Pasarbutung–Takalar]]''', meskipun begitu sebelum dibubarkan oleh [[Staatsspoorwegen]], STC berencana membangun sebuah jalur dari [[Makassar]] menujuke [[Pare-Pare]] sampai [[Singkang]] namun hal ini gagal untuk dilakukan.<ref>{{Cite book|title=Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1925|isbn=|location=|pages=}}</ref><ref name="Korte"/> Menurut Iman Subarkah, rencana pembangunan jalur Makassar–Pare-Pare dianggap kurang menguntungkan karena seluruh lintasnya berada di tepi pantai. Trase yang direncanakan pun akan sejajar dan berdekatan dengan jalan raya yang merupakan pesaing beratnya. SebaliknyaSelain itu, beliau juga menyebut bahwa, STC juga berencana untuk membangun jalur utama dari [[Pare-Pare]] ke [[Cabeng]] dan [[Watampone]] sebagai terminusnya. Rencananya, jalur dari [[Pare-Pare]] sampai [[Watampone]] akan memiliki panjang sekitar 200 km. Rencananya jalurJalur Pare-Pare–Cabeng–Watampone juga akandirencanakan memiliki jalur cabang ke [[Pinrang]] dan [[Rappang]]. DibandingkanBerbeda dengan rencana jalur Makassar–Pare-Pare, rencana jalur Pare-Pare–Cabeng–Watampone serta cabang ke [[Pinrang]] dan [[Watampone]] cukup dipertimbangkan dengan alasan daerahnya yang datar, cukup berpenduduk, serta memiliki potensi untuk mengangkut beras dan jagung untuk dikirim keluar daerah. Alasan lain yang juga dipertimbangkan yaitu masih sedikitnya moda transportasi pesaing kereta api di daerah-daerah tersebut.<ref>{{Citebook|title=Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867 - 1992|author=Subarkah, Iman|page=40|publisher=Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api|location=Bandung|year=1992}}</ref> Meskipun demikian, nyatanya rencana pembangunan jalur kereta api yang diuraikan di atas tidak pernah dibangun oleh STC.
 
Pada tanggal 16 Juli 1930, Staatsspoorwegen berencana menutup Jalur kereta api Pasarbutung–Takalar dan secara resmi jalur tersebut ditutup per 1 Agustus 1930 yang mengakibatkan dibubarkannya [[Staatstramwegen op Celebes]].