Mark Webber (pembalap): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ari Mjr (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~
Baris 32:
'''Mark Alan Webber''' (dikenal dengan nama '''Mark Webber''' dan akrab disapa '''Webbo''', {{lahirmati|[[New South Wales|Queanbeyan, New South Wales]], [[Australia]]|27|8|1976}}<ref name="OfficialFacebookPage">{{cite web|url=http://www.facebook.com/pages/Mark-Webber/11916742586|title=Mark Webber's official Facebook page|publisher=Facebook}}</ref>) adalah seorang pembalap [[Formula 1]] dari [[Australia]]. Ia merupakan pembalap Australia pertama sejak [[David Brabham]] di musim [[1994]] yang turun di ajang F1, dan sekaligus juga menjadi pembalap Australia pertama yang berhasil meraih pole position, lap tercepat, serta memenangi seri balapan<ref>[http://www.ausmotive.com/2009/07/12/webber-wins-in-germany.html AUSmotive.com - Webber wins in Germany!]</ref> dan memimpin klasemen sejak [[Alan Jones]] pada tahun [[1981]].
 
Mark Webber memulai debut Formula 1 nya di [[Grand Prix F1 Australia 2002|GP Australia 2002]] saat bergabung bersama tim [[Minardi]]. Sejak saat itu Webber kerap kali dikenal sebagai pembalap yang hobi pindah-pindah tim, karena ia juga sempat bergabung bersama [[Jaguar Racing]] untuk menentukan juara musim {{F1|2003}} dan {{f1|2004}}, dan [[Williams F1]] untuk menentukan juara musim {{F1|2005}} dan {{F1|2006}}, sebelum akhirnya berlabuh di tim [[Red Bull Racing]] sejak musim {{F1|2007}} sampai saat ini. Bersama tim Red Bull Racing, Webber berhasil meraih kemenangan pertamanya di [[Grand Prix F1 Jerman 2009|GP Jerman 2009]]. Prestasi bagus kemudian Webber tunjukkan di musim {{F1|2010}} saat ia berhasil menjadi salah satu kandidat juara dunia dan sempat memimpin klasemen sampai akhirnya kalah oleh [[Sebastian Vettel|rekan setimnya sendiri]] di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2010|balapan penutup musim]]. Webber dipastikan akan tetap bersama tim RBR sampai akhir musim {{F1|2013}}.<ref name=Webber2013 />
 
== Profil ==
Baris 48:
Tanpa dukungan keuangan yang memadai, Webber kemudian menikmati keras dan lembutnya membalap di ajang Formula Ford. Webber dan timnya kemudian berjuang untuk mencari uang untuk mendukung karier balapannya. Ia hampir dipaksa untuk berhenti di pertengahan musim, namun akhirnya bisa mendapatkan dukungan sponsorship pribadi yang berarti dari legenda rugby Australia David Campese, yang membantunya untuk menyelesaikan musim balap Webber. Mark kemudian menyatakan ia akan mengganti dana yang telah dikeluarkan oleh Campese suatu hari nanti jika ia telah sukses.<ref>{{cite web |url=http://www.ausmotive.com/2010/03/22/queanbeyan-honours-mark-webber.html|title=Queanbeyan honours Mark Webber |work=AUSmotive.com|publisher=AUSmotive|date=2010-03-22|accessdate=2010-03-22}}</ref> Webber kemudian meraih kemenangan di Brands Hatch, dengan memimpin dari awal lomba sampai akhir dan mencatat lap tercepat dalam balapan tersebut. Ia kemudian berhasil meraih empat kali posisi podium, termasuk tempat kedua dalam supporting race untuk [[Grand Prix F1 Inggris 1997|Grand Prix Inggris 1997]], dan menyelesaikan musim secara keseluruhan di posisi keempat klasemen.
 
Selama musim 1997, Webber didekati oleh Mercedes-AMG untuk turut serta dalam lomba mobil sport. Walaupun ia awalnya menolak tawaran tersebut, perlahan tetapi pasti, Webber akhirnya bersedia untuk berpastisipasi dalam tes di sirkuit [[A1-Ring]] di [[Austria]]. Tim AMG kemudian terkesan dengan penampilan dan semangat dari Webber, dan mereka tanpa ragu kemudian mengontrak Mark Webber sebagai pembalap resmi tim untuk kejuaraan FIA GT Championship musim 1998. Pasangannya di tim AMG adalah pembalap senior [[Bernd Schneider (pembalap)|Bernd Schneider]]. Dalam perjalanannya ke seluruh dunia, termasuk ke [[Amerika Serikat]], [[Jepang]] dan [[Eropa]], pasangan ini berhasil memenangkan lima dari sepuluh lomba yang digelar, dan berhasil finish di P2 klasemen akhir kalah dari pasangan [[Klaus Ludwig]] dan [[Ricardo Zonta]] dalam balapan terakhir di [[Laguna Seca Mazda Raceway]]. Webber kemudian tetap bertahan dengan tim AMG untuk tahun 1999, dan dipromosikan untuk membalap sendiri untuk menentukan juara musim ini. Namun, karier balapannya di musim 1999 harus berakhir dini setelah ia mengalami kecelakaan saat lathan di [[Sirkuit Le Mans]] sebagai persiapan ajang [[24 Hours of Le Mans]]. Nasib yang sama kemudian menimpa [[Petrus Dumbreck]] saat balapan, dan dicurigai kesalahan aerodinamika dari mobil [[Mercedes-Benz]] menjadi penyebab musibah ini. Mercedes kemudian undur diri dari ajang balapan, dan menyebabkan Webber sempat menganggur beberapa bulan.<ref>{{cite web |url=http://www.speedtv.com/articles/auto/roadracing/22413/ |archiveurl=http://web.archive.org/web/20060821122007/http://www.speedtv.com/articles/auto/roadracing/22413/ |archivedate=2006-08-21 |title=SPEED Top 10 Moments #4: Mercedes Le Mans Flip |author=Tom Jensen |date=2006-03-07 |accessdate=2006-06-12}}</ref>
 
== Karier Formula Satu ==
Baris 64:
Pada tahun 2003, Mark Webber dikontrak oleh tim Jaguar Racing, bersama [[Antonio Pizzonia]].<ref>{{cite web|title=Jaguar Racing announces 2003 driver line-up|url=http://www.markwebber.com/news/details.cfm?ObjectID=561&ReturnString=%3FViewBy%3DMonth%26view%5Fby%5Fmonth%3D11%2D2002|accessdate=2006-02-08}}</ref> Di tim berpulas hijau ini ia kerap tampil luarbiasa. Ia nyaris merebut pole position di [[Grand Prix F1 Brasil 2003|GP Brazil]].<ref>{{cite web|title=2003 Brazilian Grand Prix – Friday qualifying|url=http://www.formula1.com/results/season/2003/4/27/|accessdate=2006-02-10}}</ref><ref>{{cite web|title=Webber to start Brazilian Grand Prix in third position|url=http://www.markwebber.com/news/details.cfm?ObjectID=801&ReturnString=%3FViewBy%3DMonth%26view%5Fby%5Fmonth%3D4%2D2003|accessdate=2006-02-10}}</ref> Namun saat balapan, Webber menjadi otak dibalik insiden "habis hujan terbitlah bingung"<ref>Clarkson, Tom "On the inside" ''F1 Racing (Australian edition)'' May 2003: p. 23</ref>, saat ia membawa Fernando Alonso ikut serta dalam kecelakaan, dan membuat tim [[McLaren]] ([[Kimi Raikkonen]]) dan [[Jordan Grand Prix|Jordan GP]] ([[Giancarlo Fisichella]] dan [[Eddie Jordan]]) saling berdebat bahwa merekalah sebagai pemenang GP Brazil, sampai akhirnya di [[Grand Prix F1 San Marino 2003|San Marino]] FIA memutuskan bahwa tim Jordan-lah yang memenangi GP Brazil 2003.<ref>{{cite press release|publisher = FIA |date = April 11, 2003 |title = 2003 Brazilian Grand Prix - Stewards Meeting, Paris|url = http://www.fia.com/mediacentre/Press_Releases/FIA_Sport/2003/110403-01.html}}</ref> Di pertengahan musim 2003, Pizzonia digantikan oleh [[Justin Wilson]] karena penampilan Pizzonia tidak begitu bagus. Sama seperti saat di Minardi, Webber mampu mengalahkan dua rekan setimnya tersebut.<ref>{{cite web|title=Do or die effort ends Webber's race on final lap|url=http://www.markwebber.com/news/details.cfm?ObjectID=1581&ReturnString=%3FViewBy%3DMonth%26view%5Fby%5Fmonth%3D8%2D2003|accessdate=2006-02-10}}</ref> Meskipun saat [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2003|GP AS]], Wilson berhasil mencetak poin, tetapi Webber masih tangguh dalam hal posisi kualifikasi. Webber lantas bertahan di Jaguar untuk tahun 2004.<ref>{{cite web|title=Webber rated driver of the year|url=http://www.pitpass.com/fes_php/pitpass_news_item.php?fes_art_id=8244|accessdate=2006-02-10}}</ref>
 
Pada 2004 Webber mendapatkan rekan setim baru, [[Christian Klien]] asal [[Austria]]. Ketangguhan Webber kembali terlihat saat ia mengalahkan rekan setimnya tersebut dengan telak sepanjang 2004. Webber bahkan sempat mencetak posisi start kedua di [[Grand Prix F1 Malaysia 2004|GP Malaysia]] sebelum akhirnya kalah saat balapan akibat stall saat menjelang start dan terlibat insiden dengan [[Ralf Schumacher]]. Kemudian di [[Grand Prix F1 Kanada 2004|Kanada]]<ref>Hamilton, Maurice "#8: Race shorts" ''F1 Racing (Australian edition)'' August 2004: p. 98</ref> saat isu Jaguar Racing akan dijual menghangat, Webber dihajar rekan setimnya sendiri sesaat setelah start. Dua Jaguar ini kemudian membawa David Coulthard sebagai korban berikutnya. Di balapan selanjutnya di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2004|AS]] Webber harus menyerah akibat kebocoran oli.<ref>{{cite web|title=Fiery end to Webber's USGP|url=http://www.markwebber.com/news/details.cfm?ObjectID=1639&ReturnString=%3FViewBy%3DMonth%26view%5Fby%5Fmonth%3D6%2D2004|accessdate=2006-02-11}}</ref> Menjelang akhir musim, Webber mendapat kabar bahwa mantan rekan setimnya Antonio Pizzonia akan kembali membalap di F1 bersama tim Williams menggantikan Ralf Schumacher.<ref>{{cite web|title=Pizzonia hits out at "inhuman" Jaguar|url=http://www.pitpass.com/fes_php/pitpass_news_item.php?fes_art_id=21773|accessdate=2006-02-11}}</ref><ref>{{cite web|title=Pitchforth dismisses Pizzonia's claims|url=http://www.pitpass.com/fes_php/pitpass_news_item.php?fes_art_id=21774|accessdate=2006-02-11}}</ref> Di akhir musim, saat Webber resmi pindah ke Williams setelah Jaguar resmi undur diri dari F1, Antonio Pizzonia berkomentar keras, bahwa ia tidak mau dipasangkan lagi dengan Webber seandainya ia diminta [[Frank Williams|Sir Frank Williams]] mendampingi Webber.<ref>{{cite web|title=Webber re-ignites Pizzonia fight|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4066115.stm|work=BBC Sport|accessdate=2006-02-11}}</ref> Akhirnya terpilihlah [[Nick Heidfeld]] sebagai mitra Webber untuk menentukan juara musim 2005.
 
=== 2005—2006: Williams F1 ===
[[Berkas:Mark Webber 2005 Canada (crop).JPG|jmpl|kiri|Webber di [[Grand Prix F1 Kanada 2005|Kanada 2005]].]]
Pada musim 2005 Webber ditarik masuk ke tim Williams berpasangan dengan Nick Heidfeld.<ref>{{cite web|author=Reynolds, Nikki|title=Williams launches the FW27 at Valencia|date=2005-01-31|url=http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=176439&FS=F1|work=Motorsport.com: News channel|accessdate=2006-04-15}}</ref> Sebelumnya di awal musim, mantan juara dunia F1 dari Australia, [[Alan Jones]], merasa yakin bahwa Webber bisa menjadi juara dunia bersama tim Williams. Keyakinan yang sama juga dilontarkan oleh [[Sam Michael]] yang merupakan direktur teknik dari tim [[WilliamsF1]]. Di awal musim, Mark Webber berhasil meraih angka di [[Grand Prix F1 Australia 2005|Australia]], [[Grand Prix F1 Bahrain 2005|Bahrain]] dan [[Grand Prix F1 San Marino 2005|San Marino]]. Ia kemudian berhasil finish ketiga di [[Grand Prix F1 Monako 2005|GP Monaco]], walaupun sebelumnya ia nyaris saja berada di P2 sebelum akhirnya disalip rekan setimnya sendiri [[Nick Heidfeld]].<ref>{{cite web|date=2005-05-23|title=Third place not good enough for Webber|url=http://www.abc.net.au/sport/content/200505/s1374347.htm|archiveurl=http://web.archive.org/web/20060519221831/http://www.abc.net.au/sport/content/200505/s1374347.htm|archivedate=2006-05-19|work=ABC Sport|accessdate=2006-04-15}}</ref> Di paruh musim kedua, Heidfeld digantikan Antonio Pizzonia, pembalap yang sempat bermusuhan dengan Webber sewaktu masih di Jaguar Racing. Di [[Grand Prix F1 Brasil 2005|Brazil]], kasus Pizzonia vs. Webber kembali berulang, ketika selepas start Pizzonia menyeruduk bagian belakang mobil Webber.<ref>{{cite web|title=Webber carpeted by Williams|url=http://www.itv-f1.com/news_article.aspx?id=31695|accessdate=2006-02-11}}</ref><ref>{{cite web|date=2005-09-04|title=Pizzonia shines as Williams super sub|url=http://www.formula1.com/results/season/2005/746/|archiveurl=http://web.archive.org/web/20060908021520/http://www.formula1.com/race/news/3536/746.html|archivedate=2006-09-08|work=Formula 1.com|accessdate=2006-04-15}}</ref><ref>{{cite web|date=2005-09-25|title=2005 Brazil GP – Driver Quotes|url=http://www.pitpass.com/src/seasons/2005/gp/brazil/driverquote/sunday.php|accessdate=2006-05-07}}</ref> Selama paruh musim kedua 2005, Mark Webber hanya mampu meraih poin di tiga balapan saja yaitu di [[Grand Prix F1 Belgia 2005|Belgia]], [[Grand Prix F1 Jepang 2005|Jepang]], dan [[Grand Prix F1 Tiongkok 2005|Cina]]. Posisi akhir Webber di klasemen pembalap adalah berada di P10 dengan raihan 36 poin. Di akhir musim, Webber kemudian menyebut musim 2005 sebagai musim yang sulit. Ia kemudian sempat menerima tawaran untuk pindah ke tim [[BMW Sauber]] untuk menentukan juara musim 2006, tetapi kemudian Webber memilih untuk bertahan bersama tim WilliamsF1 sekalipun tim hanya mendapatkan pasokan mesin dari [[Cosworth]].
 
Tahun 2006, Webber masih bertahan di Williams, yang kini berganti pemasok mesin menjadi [[Cosworth]]. Awal baik sempat ditunjukan oleh rekan setim Webber, [[Nico Rosberg]] di Bahrain saat ia mencetak fastest lap<ref>{{cite web|date=2006-03-12|url=http://www.planet-f1.com/News/Story_Page/0,15909,3210_3265_1081922,00.html|archiveurl=http://web.archive.org/web/20060327081615/http://www.planet-f1.com/News/Story_Page/0,15909,3210_3265_1081922,00.html|archivedate=2006-03-27|title=Bahrain GP Winners + Losers|work=Planet-F1.com|accessdate=2006-04-20}}</ref>, dan kemudian baik Webber maupun Rosberg berhasil finish dengan angka di balapan pembuka musim 2006 tersebut. Tetapi seiring musim berjalan, Cosworth tampak tidak mampu menyediakan mesin mumpuni untuk Williams. Akibatnya baik Webber maupun Rosberg sama-sama tidak mampu berkutik banyak untuk bisa meraih poin. Secara keseluruhan, Webber hanya mampu mencatat 7 angka saja sepanjang musim 2006, yang mana hasil ini tidak sebanding dengan jumlah tersingkirnya Webber dari lomba yang mencapai 11 kali selama musim 2006. Ia lantas keluar dari tim di akhir 2006, meskipun sebenarnya Williams masih ingin menggunakan jasanya untuk menentukan juara musim 2007.<ref name="webbwillwage">{{cite web |url=http://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/renault-and-red-bull-on-webbers-list-for-race-seat-410645.html |title=Renault and Red Bull on Webber's list for race seat |date=2006-08-05 |publisher=[The Independent]}}</ref> Pengganti Webber di Williams adalah [[Alexander Wurz]].<ref>{{cite web|date=2006-08-03|title=Wurz Land 2007 Race Seat|work=f1.com|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2006/8/4746.html|accessdate=2006-08-03}}</ref>
 
=== 2007—2013: Red Bull Racing ===
Baris 77:
Pada 2007 ia kembali lagi ke [[Milton Keynes]], namun kali ini bukan bersama Jaguar, tetapi bersama tim reinkarnasi Jaguar, Red Bull Racing.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/5253794.stm|title=Red Bull sign Coulthard & Webber |date=2006-08-07 |publisher=[BBC SPORT]}}</ref> Ia bergabung bersama David Coulthard di tim tersebut untuk menggantikan posisi [[Christian Klien]]. Selama musim 2007, Webber berhasil meraih satu kali podium di [[Grand Prix F1 Eropa 2007|GP Eropa]].<ref name="webwurz">{{cite web |url=http://www.markwebber.com/news/details.cfm?ObjectID=1987&returnstring=%3FViewBy%3DRound%26view_by_round%3DId_142 |title=WEBBER WEATHERS THE STORM TO TAKE PODIUM FINISH |date=2007-07-22 |publisher=[Mark Webber.com]}}</ref> Namun ia membuang percuma peluang untuk menang di [[Grand Prix F1 Jepang 2007|GP Jepang]] setelah menyenggol [[Sebastian Vettel]]. Mereka berdua menuduh [[Lewis Hamilton]]-lah yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7020434.stm|title=BBC SPORT &#124; Motorsport &#124; Formula One &#124; Hamilton moves to brink of title|publisher=News.bbc.co.uk|author=Andrew Benson|date=2007-09-30<!-- 07:32 UK -->|accessdate=2008-10-27}}</ref> Posisi klasemen Mark Webber di musim 2007 adalah di P12 klasemen dengan raihan 10 poin. Total selama musim 2007, Webber hanya mampu meraih angka di tiga balapan saja yaitu di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2007|AS]], Eropa, dan [[Grand Prix F1 Belgia 2007|Belgia]].
 
Musim 2008 prestasi Webber bersama tim Banteng Merah tersebut jauh melebihi apa yang diraih oleh rekan setimnya yang lebih berpengalaman, David Coulthard. Selama lima balapan beruntun dari mulai [[Grand Prix F1 Malaysia 2008|Malaysia]], [[Grand Prix F1 Bahrain 2008|Bahrain]], [[Grand Prix F1 Spanyol 2008|Spanyol]], [[Grand Prix F1 Turki 2008|Turki]], dan [[Grand Prix F1 Monako 2008|Monako]], Webber berhasil finish dengan membawa pulang poin. Webber bahkan nyaris meraih podium di [[Grand Prix F1 Monako 2008|GP Monaco]], namun mobilnya kalah bagus ketimbang Ferrari milik [[Felipe Massa]]. Setelah David Coulthard dipastikan pensiun dari F1 di akhir 2008, RBR kemudian mengumumkan bahwa [[Sebastian Vettel]] akan menjadi rekan setim Mark Webber untuk menentukan juara musim 2009. Webber menutup musim 2008 dengan berada di P11 klasemen akhir dengan raihan 21 poin.
 
Setelah nyaris tidak bisa berlaga di awal musim 2009 akibat kecelakaan saat bersepeda gunung<ref>{{cite news|last=Beer|first=Matt|title =Webber sets date for testing return|publisher =autosport.com|url =http://www.autosport.com/news/report.php/id/72843|date =2009-01-17|accessdate =2009-01-18}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7743308.stm|title=Webber breaks leg in bike crash |date=2008-11-22 |publisher=[BBC sport]}}</ref>, Webber tampil impresif di [[Grand Prix F1 Australia 2009|Australia]] saat babak latihan bebas. Sayang saat balapan nasibnya kurang beruntung karena ia terlibat insiden dengan [[Rubens Barrichello]] dan [[Heikki Kovalainen]]. Webber lantas berhasil finish keempat di [[Grand Prix F1 Malaysia 2009|Malaysia]], tetapi dalam investigasi FIA karena hujan deras, posisi Webber turun ke urutan enam. Di [[Grand Prix F1 Cina 2009|China]], ia berhasil mengawal Sebastian Vettel di urutan dua untuk mengantarkan RBR finish 1-2 untuk pertama kalinya. Posisi podium ketiga juga berhasil Webber raih di [[Grand Prix F1 Spanyol 2009|GP Spanyol]].
Baris 83:
[[Grand Prix F1 Jerman 2009|Grand Prix Jerman]] yang diselenggarakan di Nurburgring menjadi balapan yang tidak terlupakan bagi Webber. Ia berhasil meraih pole, dan nyaris saja ia gagal menerjemahkannya menjadi kemenangan setelah terkena penalti drive trough akibat berbuat kisruh saat start balapan. Setelah hukuman tersebut dijalani, Webber ternyata masih mampu memenangi lomba. Ia menjadi orang Australia pertama sejak Alan Jones pada 1981 yang mampu memenangi balapan F1.<ref>{{cite web|url=http://www.guardian.co.uk/sport/2009/jul/12/mark-webber-red-bull-german-grand-prix|title=Mark Webber leads Red Bull one-two in German grand prix|date=2009-07-12|work=The Guardian|accessdate=2009-07-13}}</ref> Konsistensi Webber di paruh musim kedua 2009 kemudian berhasil membawanya menjadi salah satu penantang gelar juara dunia. Sayang masalah mobil sejak babak latihan bebas yang dialami Webber di [[Grand Prix F1 Jepang 2009|Jepang]] mengakhiri harapan tersebut. Sebagai pelipur lara, Webber lantas tampil luar biasa di [[Grand Prix F1 Brasil 2009|Brazil]], dimana ia memenangi lomba untuk kedua kalinya di musim 2009. Kontrak Webber di tim Red Bull pun diperpanjang selama satu tahun setelah tim melihat prestasinya yang impresif di musim 2009.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8165418.stm|title= Webber agrees new Red Bull deal |date=2009-07-23|work=BBC Sport|accessdate=2009-07-23}}</ref>
 
Musim {{f1|2010}} Webber melanjutkan kariernya bersama tim Red Bull Racing. Ia berhasil meraih pole position sebanyak lima kali yaitu di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Malaysia]]<ref name="ABC20100809">{{cite news|title=Webber takes pole in rain-hit Malaysia|url=http://www.abc.net.au/news/stories/2010/04/03/2863671.htm|accessdate=9 August 2010|work=[[ABC News (Australia)|ABC News]]|date=3 April 2010|publisher=[[Australian Broadcasting Corporation]]}}</ref>, [[Grand Prix F1 Spanyol 2010|Spanyol]]<ref name="HS20100510">{{cite news|last=Gover|first=Paul|title=Mark Webber wins Spanish Grand Prix|url=http://www.heraldsun.com.au/sport/mark-webber-wins-spanish-grand-prix/story-e6frf9if-1225864281823|accessdate=7 August 2010|newspaper=[[Herald Sun]]|publisher=[[The Herald and Weekly Times]]|date=10 May 2010|location=[[Melbourne]], [[Australia]]}}</ref>, [[Grand Prix F1 Monako 2010|Monaco]]<ref name="HS20100518">{{cite news|last=Gover|first=Paul|title=Monaco GP win the best day of my life says Mark Webber|url=http://www.heraldsun.com.au/sport/monaco-gp-win-the-best-day-of-my-life-says-mark-webber/story-e6frf9if-1225867940872|accessdate=10 August 2010|newspaper=[[Herald Sun]]|publisher=[[The Herald and Weekly Times]]|date=18 May 2010|location=[[Melbourne]], [[Australia]]}}</ref>, [[Grand Prix F1 Turki 2010|Turki]]<ref name="PN20100529">{{cite news|title=Australian F1 driver Mark Webber takes pole in Turkey|url=http://www.perthnow.com.au/sport/motor-sport/australian-f1-driver-mark-webber-takes-pole-in-turkey/story-e6frg26l-1225872995240|accessdate=10 August 2010|newspaper=PerthNow; [[The Sunday Times (Western Australia)|The Sunday Times]]|publisher=[[News Limited]]; [[Agence France-Presse]]|date=29 May 2010}}</ref>, dan [[Grand Prix F1 Belgia 2010|Belgia]]. Ia juga berhasil memenangi balapan sebanyak empat kali yaitu di Spanyol, Monako, [[Grand Prix F1 Inggris 2010|Inggris]], dan [[Grand Prix F1 Hongaria 2010|Hungaria]], yang disusul dengan tempat kedua di Malaysia, Belgia, dan Turki. Webber kemudian berhasil menjadi pemimpin klasemen pembalap (yang pertama kali bagi seorang pembalap Australia sejak Alan Jones di 1981<ref>{{Cite news|title=Australian F1 driver Mark Webber takes pole in Turkey|work=[[The Sunday Times (Western Australia)|The Sunday Times]]|publisher=[[News Limited]]|location=[[Perth, Western Australia]]|date=29 May 2010|url=http://www.perthnow.com.au/sport/motor-sport/australian-f1-driver-mark-webber-takes-pole-in-turkey/story-e6frg26l-1225872995240|accessdate=4 June 2010}}</ref>) di GP Turki, walaupun dalam balapan itu sendiri ia mengalami kecelakaan karena disenggol rekan setimnya sendiri [[Sebastian Vettel]]. Sementara di Inggris, Webber sempat kesal karena dirinya seolah dinomorduakan oleh tim RBR dengan komponen sayap depan baru yang dipasang di mobil Vettel. Ironisnya saat lomba, malah Webber yang meraih kemenangan dan Vettel gagal masuk tiga besar. Di [[Grand Prix F1 Eropa 2010|Grand Prix Eropa]], Webber menabrak bagian belakang dari mobil [[Heikki Kovalainen]] di tikungan 12 di lap 9. Mobilnya sempat terbalik dan akhirnya menepi di tembok pembatas ban. Webber tidak mengalami cedera serius dalam kecelakaan tersebut.<ref>{{Cite news|title='I'm lucky to be in one piece,' admits Mark Webber after 190mph crash|work=[[The Guardian]]|publisher=[[Guardian Media Group]]|date=28 June 2010|url=http://www.guardian.co.uk/sport/2010/jun/28/mark-webber-sebastian-vettel-f1|accessdate=28 June 2010|location=London}}</ref> Di bulan Juni diumumkan bahwa Mark Webber akan tetap membalap bersama tim Red Bull Racing untuk menentukan juara musim 2011.<ref>{{Cite web|title=Webber signs with Red Bull for 2011|work=redbullracing.com|publisher=[[Red Bull Racing]]|date=7 June 2010|url=http://www.redbullracing.com/cs/Satellite/en_INT/Article/Webber-Signs-With-Red-Bull-For-2011-021242858104952?refmod=ContentFeed&refmodpos=A1|accessdate=8 June 2010}}</ref> Kemudian sampai akhir musim {{F1|2010}} Webber sempat memimpin klasemen sebelum akhirnya jatuh dan mulai tercecer sejak [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2010|GP Korea]]. Webber akhirnya harus puas finish di P3 klasemen dengan 242 poin.
 
Musim 2011 diawali Webber dengan finish P5 di depan publik sendiri di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]]. Kemudian di Malaysia ia finish P4 usai mengalami gangguan KERS sepanjang lomba berlangsung. Kesalahan Webber memilih ban di kualifikasi [[Grand Prix F1 Cina 2011|Cina]] membuatnya harus rela start dari P18, tetapi saat lomba berlangsung ia secara luar biasa mampu naik dan finish di P3. Webber kemudian meraih pole position di [[Grand Prix F1 Spanyol 2011|Spanyol]] dan [[Grand Prix F1 Inggris 2011|Inggris]] tetapi ia gagal menerjemahkannya menjadi kemenangan. Webber juga harus terlibat perselisihan kecil di Inggris karena timnya melarang ia menyalip Vettel untuk memperebutkan posisi. Pada tanggal 27 Agustus 2011, tim RBR resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Mark Webber sampai akhir musim 2012. Beberapa saat sesudah Sebastian Vettel menjadi juara dunia 2011, [[Christian Horner]] menyatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Mark Webber agar bisa duduk di posisi kedua klasemen. Namun rencana itu gagal terlaksanakan dengan baik setelah Jenson Button mampu tampil cemerlang di sisa balapan musim dan Webber hanya mampu memenangi balapan penutup di [[Grand Prix F1 Brasil 2011|Brasil]]. Webber akhirnya hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen musim 2011.
 
Mark Webber mengawali musim {{F1|2012}} lewat tiga kali posisi empat di [[Grand Prix F1 Malaysia 2012|Malaysia]], [[Grand Prix F1 Cina 2012|Cina]] dan [[Grand Prix F1 Bahrain 2012|Bahrain]]. Webber selanjutnya meraih pole di [[Grand Prix F1 Monako 2012|Monako]] usai [[Michael Schumacher]] terkena penalti. Webber mempertahankan posisinya tersebut pada hari Minggu dan menjadi pembalap Australia pertama yang mampu memenangi GP Monako dua kali.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/18226213|title=Mark Webber wins for Red Bull in Monte Carlo|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=27 May 2012|accessdate=10 June 2012|first=Andrew|last=Benson}}</ref> Webber juga berhasil menang di [[Grand Prix F1 Inggris 2012|Inggris]] dan beberapa hari sesudahnya ia memperpanjang kontrak dengan tim Red Bull untuk menentukan juara musim {{F1|2013}}.<ref name=Webber2013>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/18780239|title=Mark Webber extends Red Bull contract for 2013 season|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=10 July 2012|accessdate=10 July 2012}}</ref> Mark Webber kemudian hanya mampu meraih dua podium lain di musim 2012, yaitu posisi kedua di [[Grand Prix F1 Korea 2012|Korea]] dan posisi ketiga di [[Grand Prix F1 India 2012|India]].
 
== Setelah Formula 1 ==