Stasiun Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pemutakhiran kelas stasiun mulai gapeka 2019
Baris 19:
| line = [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana (reguler & fakultatif)]], [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[Kereta api Malabar|Malabar]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Malioboro Ekspres|Malioboro Ekspres]], [[Kereta api Majapahit|Majapahit]], [[Kereta api Songgoriti|Songgoriti]], [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]], [[Kereta api Penataran|Penataran]], dan [[Kereta api Tumapel|Tumapel]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = Besar tipe BA
| ticketting = Sistem tiket ''online''; melayani pemesanan langsung dan pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh-menengah.
Baris 37:
| vip = Ya
| kesehatan = Ya
| sepeda = ?Ya
| services = {{S-rail|title=Layanan lokal KAI}}
{{S-line|system=Layanan lokal KAI|rows1=2|line=Penataran|notemid=Surabaya Kota–Malang–Blitar, p.p.|previous=Blimbing (Malang)|next=Malang Kotalama}}
Baris 47:
| renovated = 1941
}}
'''Stasiun Malang (ML)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe BA yang terletak di [[Kiduldalem, Klojen, Malang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +444 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan merupakan stasiun kereta api terbesar di [[Kota Malang]]. Stasiun ini memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus, namun hanya jalur 1-5 yang digunakan untuk pelayanan naik turun penumpang. Stasiun ini terkadang disebut sebagai '''Stasiun Malang Kotabaru.'''
 
Lokasi stasiun ini sangat strategis karena terletak tidak jauh dari [[Alun-alun Bundar]], kompleks SMA Tugu ([[SMA Negeri 1 Malang|SMA Negeri 1]], [[SMA Negeri 3 Malang|SMA Negeri 3]], dan [[SMA Negeri 4 Malang]]), Gedung DPRD Kota Malang, Balai Kota Malang, Pasar Klojen, dan Komplek Markas Satuan di bawah [[Kodam V Brawijaya]].
Baris 62:
PT KAI dan Pemerintah [[Kota Malang]] merencanakan untuk menata ulang Stasiun Malang. Hal ini dilakukan mengingat semakin banyaknya jumlah masyarakat Malang dan sekitarnya yang bepergian dengan kereta api dari tahun ke tahun dan untuk meningkatkan pariwisata di kawasan [[Keresidenan Malang|Malang Raya]]. Selama beberapa tahun terakhir ini lalu lintas yang berada di depan stasiun ini seringkali mengalami kemacetan parah dan halaman parkirnya kini tidak cukup untuk memuat banyak kendaraan yang parkir. Sebenarnya, ''detail engineering design'' (DED) yang sudah dibuat oleh KAI bersama Pemkot Malang sudah dibuat sejak awal 2018 lalu, tetapi banyak sekali revisi. Dengan selesainya DED tersebut, [[Edi Sukmoro]] selaku Dirut KAI sempat meminta sebuah maket kepada Aset KAI dan mengatakan bahwa dengan adanya maket tersebut, rencana pengembangan stasiun ini tidak hilang begitu saja kala Dirut berganti. Edi mengatakan hal tersebut di sela-sela kegiatan inspeksi pada tanggal 12 April 2018.<ref>{{Cite web|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2018/04/12/desain-anyar-stasiun-malang-bakal-dipajang|title=Desain Anyar Stasiun Malang Bakal Dipajang|website=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2019-10-11}}</ref> Sebagai langkah awal, Pemkot Malang dan KAI sepakat untuk menata kembali halaman parkir stasiun.<ref>{{Cite web|url=https://www.malangtimes.com/baca/26656/20180414/102353/rencana-diperbesar-stasiun-kotabaru-malang-bakal-punya-dua-wajah|title=Rencana Diperbesar, Stasiun Kotabaru Malang Bakal Punya Dua Wajah|website=Malang TIMES|language=id|access-date=2019-10-11}}</ref>
 
Pada tahun 2019, KAI berencana untuk mengembangkan stasiun ini sehingga memiliki dua bangunan stasiun, dengan konsep yang mirip dengan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dan [[Stasiun Bandung]]. Bangunan stasiun yang baru terletak di sisi timur emplasemen, tepatnya di bekas kompleks rumah dinas PJKAPT yang sudah lama tidak digunakanKAI. Bangunan baru tersebut nantinya juga akan terhubung dengan bangunan eksisting melalui ''[[Jembatan penyeberangan orang|skybridge]]'' dan akan tetap mempertahankan bangunan eksisting tersebut. Jumlah jalur di stasiun ini juga akan ditambah sehingga memungkinkan pelayanan kereta api yang singgah maupun mengawali dan mengakhiri perjalanannya di Kota Malang juga bertambah. Pembangunan Stasiun Malang yang baru ini dimulai dengan acara peletakan batu pertama (''groundbreaking'') oleh [[Daftar Wali Kota Malang|Wali Kota Malang]], [[Sutiaji]] pada tanggal 24 September 2019. Sebagai akibatnya, dipo kereta di stasiun ini secara bertahap akan dipindahkan ke [[Stasiun Malang Kotalama]].<ref>{{Cite web|url=https://malangkota.go.id/2019/09/25/pt-kai-bangun-stasiun-baru-di-kota-malang/|title=PT KAI Bangun Stasiun Baru di Kota Malang|date=2019-09-25|website=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2019-10-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/1251796/pengembangan-stasiun-kota-malang-diharapkan-dorong-pariwisata|title=Pengembangan Stasiun Kota Malang Diharapkan Dorong Pariwisata|last=Setiawan|first=Kodrat|date=2019-09-24|website=Tempo|language=en|access-date=2019-10-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://beritajatim.com/gaya-hidup/ini-penampakan-bentuk-stasiun-malang-yang-baru/|title=Ini Penampakan Bentuk Stasiun Malang yang Baru|date=2019-09-24|website=beritajatim.com|language=en-US|access-date=2019-10-11}}</ref>
 
Rencananya setelah bangunan yang baru selesai dibangun, bangunan eksisting hanya akan digunakan untuk pelayanan kereta api lokal saja, sedangkan pelayanan kereta api jarak jauh dan menengah akan dipindahkan sepenuhnya ke bangunan baru.
Baris 224:
| rowspan="2" |[[Kereta api Gajayana|Gajayana Fakultatif]]
|'''Malang Kotabaru (ML)'''
| rowspan="2" |Eksekutif Satwa
|16.15
| -