Ghurab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Verosaurus (bicara | kontrib) Gambar |
||
Baris 1:
[[File:Miller Atlas Ottoman fleet Indian Ocean.png|pra=https://en.wikipedia.org/wiki/File:Miller%20Atlas%20Ottoman%20fleet%20Indian%20Ocean.png|jmpl|Bagian dari atlas Miller, menunjukkan sebuah galai, dhow, and ghurāb-ghurāb Turki Usmani di laut Arab.]]
'''Ghurab''' atau '''gurab''' adalah jenis kapal niaga dan kapal perang dari kawasan [[Nusantara]]. Kapal ini adalah hasil dari pengaruh [[Laut Tengah|mediterania]] di kawasan, terutama diperkenalkan oleh orang [[bangsa Arab|Arab]], [[Persian|Persia]], dan [[Ottoman Empire|Ottoman]].<ref>{{Cite web|url=https://sejarah-nusantara.anri.go.id/hartakarun/category/5/|title=I.1 The Maritime World :: Sejarah Nusantara|website=sejarah-nusantara.anri.go.id|access-date=2020-01-23}}</ref>
Baris 5 ⟶ 6:
== Deskripsi ==
[[File:Atlas Miller A Ship South of Seram.png|pra=https://en.wikipedia.org/wiki/File:Atlas%20Miller%20A%20Ship%20South%20of%20Seram.png|jmpl|Di Selatan pulau [[Pulau Seram|Seram]], 1519.]]
Ghurab adalah kapal dagang Melayu berukuran sedang hingga besar. Mereka dapat dikonversi menjadi kapal perang dengan menambahkan meriam putar ([[Rentaka|rantaka]]). Ghurab awalnya mirip seperti galai, ia memiliki dayung selain layar untuk bergerak.<ref>{{Cite book|title=Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past|last=Reid|first=Anthony|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|year=2012|isbn=978-9814311960|location=Singapore|pages=}}</ref>
Baris 15 ⟶ 17:
Pada 1515, [[Bintan]] menyerang [[Kampar, Perak|Kampar]] dan [[Malaka Portugis|Melaka Portugis]] dengan 24 lancaran dan 6 yang besar yang dipanggil gurab.<ref name=":1" />
[[File:Miller Atlas A Ship West of Sumatra Indian Ocean.png|pra=https://en.wikipedia.org/wiki/File:Miller%20Atlas%20A%20Ship%20West%20of%20Sumatra%20Indian%20Ocean.png|jmpl|Sebuah ghurab, di bagian Barat [[Aceh]], [[Sumatra]].]]
''Hikayat Aceh'' menyatakan bahwa kesultanan Aceh memiliki 120 ghurab besar di tahun 1570-an. Ghurab negara (''ghorab istana'') milik Aceh, Daya, dan Pedir dikatakan membawa 10 meriam, 50 [[Lantaka|lela]], dan 120 [[Pemuras|cecorong]] (tidak termasuk [[Musket|ispinggar]]). Yang kecil membawa 5 meriam, 20 lela, dan 50 cecorong.<ref>{{cite book|title=De Hikajat Atjeh|last=Iskandar|first=Teuku|publisher=KITLV|year=1958|location=Gravenhage|pages=175}}</ref>
| |||