Perang Belasting: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
Perang ''belasting'' ini diawali di [[Kamang Magek, Agam‎|Kamang]], kemudian menyebar pada kawasan lain seperti [[Manggopoh, Lubuk Basung, Agam|Manggopoh]], [[Lintau Buo, Tanah Datar|Lintau Buo]] dan lain-lain.<ref>St. Dt. M. Machudum, (1952), ''Riwajat perdjuangan bangsa Indonesia dalam masa 150 tahun'', Masa Baru (dahulu A. C. Nix).</ref>
 
Tuanku Nan Renceh membuat gurunya yaitu Tuanku Nan Tuo menjadi geram dan marah terhadap tindakan berlebihannya. Seperti contohnya mengunyah sirih bagi ibu2 itu dikatakan haram, itu sebenarnya tidak masalah dan baik untuk kesehatan gigi. Tuanku Nan Renceh ini memegang paham Wahabi. Inilah paham Wahabi pertama kali di Ranah Minang. Wahabi menganggap semua yang tidak ada zaman nabi bid'ah walaupun itu halal dan tidak masalah. Setelah mengetahui gurunya marah terhadap dirinya, Tuanku Nan Renceh pun memusuhi gurunya dan bertindak Radikal dan pergi dari Nagari Ampek Angkek dan kembali ke kamang. Sebelum kembali, Tuanku Nan Renceh mengajak sebagian warga bersuku pili agar ikut pergi dan tinggal di kamang dengan iming-iming janji masuk surga. Setelah itu terlahirlah pecahan suku pili yang bernama Suku Pili Magek. Suku Pili yang asli berada di Ampek Angkek, Banuhampu dan sekitar. Dan Suku Pili Magek hanya etnis suku keluar dari Suku Pili Asli yang tinggal di kamang. Tuanku Nan Renceh membuat kekuatan dari kamang untuk melakukan penyerangan ke Ampek Angkek. Penduduk-penduduk asli disekitar kamang mengunsi menjauh dari kamang, ada yang ke Ampek Angkek dan ke daerah perbatasan Palupuah.
 
Namun, Penyerangan itu gagal karena Belanda telah berhasil melumpuhkan Tuanku Nan Renceh di Kamang yang dikenal dengan Perang Kamang. Belanda datang dengan permintaan kaum adat karena perlakuan padri yang di kamang membuat resah dan gaduh.
 
<br />
== Perang Kamang ==
{{Infobox Military Conflict