Anatoli Polosin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pesepak bola +pemain sepak bola)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
|image = [[Berkas:Polosin.jpg|230px]]
|birth_date = {{birth date|1935|8|30}}
|birth_place = [[Tashkent]], [[Republik Sosialis Soviet Uzbekistan]], [[Uni Soviet]]
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|1997|9|11|1935|8|30}}
|cityofdeath = [[Moskwa]]
Baris 14:
|ntupdate =
}}
'''Anatoly Fyodorovich Polosin''' ({{lahirmati|[[Tashkent]], [[Republik Sosialis Soviet Uzbekistan]], [[Uni Soviet]]|30|8|1935|[[Moskow]], [[Rusia]]|11|9|1997}}) adalah seorang [[pelatih]] [[sepak bola]] berkebangsaan [[Rusia]].
 
Polosin menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya melatih klub-klub sepakbola di wilayah [[Uni Soviet]], namum sempat melatih {{timnas|Indonesia}} pada [[1987]]-[[1991]]. Pemain bintang seperti [[Fachry Husaini]], [[Ansyari Lubis]], hingga [[Eryono Kasiha]] bahkan sampai mundur dari timnas karena tak kuat dengan gemblengan fisik Polosin.
 
Tanpa mereka, Polosin mengandalkan pemain seperti [[Ferry Raymond Hattu]], [[Eddy Harto]], [[Sudirman (pemain sepak bola)|Sudirman]], hingga [[Ricky Yakobi]]. Namun, dengan tim yang tak banyak diperkuat pemain bintang [[Indonesia]] justru bisa meraih medali emas sepak bola untuk kali kedua, setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] melalui adu penalti, di final cabang sepakbola [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991|Sea Games 1991, Manila, Filipina]].
 
Polosin meninggal dunia pada tanggal 11 September 1997 pasca operasi jantung.
 
== Referensi ==