Kelapa sawit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SteneslZl (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Huda Mahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Kelapa sawit ini memiliki peranan yang penting dalam industri minyak yaitu dapat menggantikan kelapa sebagai sumber bahan bakunya. [[Perkebunan]]nya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di [[Indonesia]] penyebarannya di daerah [[Aceh]], pantai timur [[Sumatra]], Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Terdapat beberapa spesies kelapa sawit yaitu ''E. guineensis'' Jacq.'', E. oleifera'', dan ''E. odora''. Varietas atau tipe kelapa sawit digolongkan berdasarkan dua karakteristik yaitu ketebalan endokarp dan warna buah. Berdsarkn ketebalan endokarpnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Dura, Pisifera, dan Tenera, sedangkan menurut warna buahnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Nigrescens, Virescens, dan Albescens. Secara umum, kelapa sawit terdiri atas beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Bagian dari kelapa sawit yang dilolah menjadi minyak adalah buah.<ref>Sastrosayono, S., 2003. ''Budidaya Kelapa Sawit''. Jakarta: Agromedia Pustaka</ref>
 
== BarcelonaCiri-ciri ==
Arecaceae dewasa bertangkai tunggal, dan dapat tumbuh dengan ketinggian lebih dari 20 m (66 ft). Daunnya [[menyirip]], dan panjang mencapai antara 3–5 m (10–16 ft). Bunganya diproduksi dalam bentuk padat; masing-masing bunga kecil, dengan tiga sepal dan tiga kelopak.