Stasiun Garut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendra railway (bicara | kontrib)
Peron
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Victon7 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 27:
'''Stasiun Garut''' ('''GRT''') merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas II yang terletak di [[Pakuwon, Garut Kota, Garut]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +717 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]].
 
== Sejarah ==
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Cibatu–Garut]]. Karena pusat kota Kabupaten Garut agak jauh dari stasiun utama di kabupaten ini, maka perlu dibuat lintas cabang. Sehingga, dibangunlah jalur kereta api dari [[Stasiun Cibatu]] menuju [[Stasiun Garut]]. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur dari [[Cicalengka]] pada tanggal [[14 Agustus]] [[1889]].<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
 
Bangunan stasiun yang lama kini telah hilang, diganti dengan bangunan yang lebih modern. Bangunan stasiun ini sangat mirip dengan [[Stasiun Karawang]] dan [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]. Dahulu Garut pernah diserang oleh [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|tentara Belanda]] pada tahun 1947 yang membuat infrastruktur jalur menjadi rusak, sehingga terpaksa harus direnovasi.<ref>{{Cite book|title=Sekitar perang kemerdekaan Indonesia|last=Nasution|first=A.H.|publisher=Dinas Sejarah TNI-AD dan Angkasa|year=1978|isbn=|volume=5|location=Bandung|pages=}}</ref>
 
== Sejarah ==
Dahulu, saat masih aktif hingga tahun [[1980]]-an, stasiun ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api hingga akhirnya ditutup pada tahun [[1983]] karena sarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum. Di samping itu, PJKA sering mengalami kerugian akibat ulah penumpang yang coba-coba naik kereta secara gratis. <ref> {{Cite web|url=https://www.jawapos.com/features/17/07/2019/menanti-tuntasnya-reaktivasi-jalur-ka-cibatu-garut-cikajang/|title=Menanti Tuntasnya Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut-Cikajang|last=Putra|first=Bayu|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2019-08-21}}</ref>''Spot'' di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para ''railfans'' dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini.