Wilayah Tōhoku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan besar-besaran Wilayah Tōhoku Part
Perbaikan besar-besaran Wilayah Tōhoku Part 2
Baris 44:
 
Tōhoku mempertahankan reputasinya sebagai daerah terpencil yang indah namun memiliki [[iklim]] yang keras. Pada abad ke-20, [[pariwisata]] menjadi [[industri]] utama di wilayah Tohoku.
 
== Sejarah ==
{{main|Provinsi Mutsu}}
[[Berkas:Tetsubin1571.jpg|jmpl|ka|[[Teko]] [[besi cor]] seperti ini ada di atas [[tungku]] selama [[musim dingin]] yang panjang di Tōhoku.]]
 
Pada zaman mitologis, daerah ini dikenal sebagai Azuma (吾妻, あづま) hal ini berhubungan dengan daerah [[Honshū]] yang dahulu ditempati oleh suku asli [[Emishi]] dan [[Sukh Ainu|Ainu]]. Daerah tersebut secara historis merupakan daerah [[Provinsi Dewa|Dewa]] dan wilayah [[Provinsi Mutsu|Michinoku]],<ref>Hanihara, Kazuro. [http://202.231.40.34/jpub/pdf/jr/IJ0102.pdf "Emishi, Ezo and Ainu: An Anthropological Perspective,"] ''Japan Review'', 1990, 1:37 (PDF p. 3).</ref> istilah tersebut pertama kali dicatat di {{nihongo|''Hitachi-no-kuni Fudoki''|常陸国風土記}} (654). Terdapat beberapa variasi dalam penggunaan modern dari istilah "Michinoku".<ref>McCullough, Helen Craig. (1988). {{Google books|D5Oqj3TsMlUC|''The Tale of the Heike'', p. 81|page=81}}; excerpt, "Furthermore, in the old days, the two famous eastern provinces, Dewa and Michinoku, were a single province made up of sixty-six districts, of which twelve were split off to create Dewa."</ref>
 
Peradaban di Tohoku mulai terbentuk antara abad ketujuh dan kesembilan, jauh setelah peradaban dan [[Kebudayaan Jepang|budaya Jepang]] telah menjadi mapan di Jepang tengah dan barat daya. Daerah ini menjadi benteng terakhir dari penduduk asli [[Emishi]] di Honshu dan tempat terjadinya banyak pertempuran.
 
[[Penyair]] [[haiku]] [[Matsuo Bashō]] menulis ''Oku no Hosomichi'' (Jalan Sempit ke timur jauh) selama perjalanannya melalui Tōhoku.
 
Pada 1960-an, industri besi, [[pembuatan baja]], [[semen]], [[industri kimia]], [[industri pulp dan kertas]], dan [[Kilang minyak|penyulingan minyak]] mulai berkembang. Wilayah ini dahulu dikenal sebagai daerah yang kurang berkembang di Jepang.<ref>Dentsu. (1970). [https://books.google.com/books?ei=XaJuUe6PItWo4AOg7ICoCA&id=vtQTAQAAMAAJ&dq=Joetsu+region&q=traditionally+backward#search_anchor ''Industrial Japan, '' Issues 18-26, p. 58]; retrieved 2013-4-17.</ref>
 
[[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011|Gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter]] dan tsunami pada 11 Maret 2011, menimbulkan kerusakan besar di sepanjang pantai timur wilayah ini, menewaskan 15.894 orang<ref>{{Cite web|url=http://www.npa.go.jp/archive/keibi/biki/higaijokyo_e.pdf|title=National Police Agency of Japan Damage Situation and Police Countermeasures associated with 2011Tohoku district - off the Pacific Ocean Earthquake|last=|first=|date=March 10, 2016|website=|publisher=|access-date=}}</ref> dan merupakan bencana alam dengan kerugian paling besar yang pernah terjadi di wilayah ini serta menyebabkan 500.000 orang kehilangan tempat tinggal dan terjadinya [[bencana nuklir Fukushima Daiichi]].
 
=== Kekristenan di Tōhoku ===
[[Berkas:HasekuraQirinale.jpg|jmpl|ki|Lukisan di [[Istana Quirinal]], [[Roma]]. Kedutaan dari Tōhoku. Luis Sotelo, berbicara dengan [[Hasekura Tsunenaga]]]]
 
[[Date Masamune|Masamune]], penguasa feodal dari klan Date, memperluas area perdagangannya di wilayah Tohoku. Meskipun awalnya ia dihadapkan dengan serangan oleh klan yang musuhnya, ia berhasil mengatasinya setelah beberapa kekalahan dan akhirnya ia memerintah salah satu wilayah kekuasaan terbesar dari [[keshogunan Tokugawa]]. Dia membangun banyak istana dan bekerja pada banyak proyek untuk mempercantik wilayah tersebut. Dia juga diketahui telah mendorong orang asing untuk datang ke tanahnya. Meskipun ia mendanai dan mempromosikan utusan untuk membangun hubungan dengan Paus di Roma, ia kemungkinan besar termotivasi setidaknya oleh keinginan pada teknologi asing, mirip dengan para penguasa lain, seperti [[Oda Nobunaga]]. Lebih jauh lagi, begitu Tokugawa Ieyasu melarang agama Kristen, Masamune membalikkan posisinya dan ia tidak suka membiarkan Ieyasu menganiaya orang-orang Kristen di wilayahnya. Selama 270 tahun, Tohoku tetap menjadi tempat pariwisata, perdagangan, dan kemakmuran. [[Matsushima]] misalnya, serangkaian pulau kecilnya, dipuji karena keindahan dan ketenangannya oleh [[penyair]] [[haiku]] yang terkenal, [[Matsuo Bashō]].
 
Dia menunjukkan simpati kepada misionaris Kristen dan pedagang di Jepang. Selain mengizinkan mereka untuk datang dan berkhotbah di provinsinya, ia juga membebaskan tahanan dan misionaris [[Luis Sotelo]] dari tangan Tokugawa Ieyasu. Date Masamune mengizinkan Sotelo dan juga misionaris lainnya untuk mempraktikkan agama mereka di Tōhoku.{{clear}}
 
== Geografi==