Muwaqqit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Abad ke-14 dan ke-15: typo |
|||
Baris 35:
Hingga akhir abad ke-14, aktivitas para ''muwaqqit'' telah tercatat di Mesir, Syam, Palestina, [[Hijaz]] (termasuk [[Mekkah]] dan [[Medinah]]), [[Tunis]], dan [[Yaman]].{{sfn|Brentjes|2008|pp=141, 144–145}}{{sfn|King|1996|p=288}} Pada abad berikutnya praktek ini juga dikenal di Turki.{{sfn|King|1996|p=288}} Menurut King, tidak ditemukan bukti adanya posisi ini di kawasan Dunia Islam yang lebih timur, seperti Irak, Iran, India, dan Asia Tengah.{{sfn|King|1996|p=288}} Menurut Brentjes, ada kemungkinan '''ilmu al-miqat'' dan kegiatan para ''muwaqqit'' tersebar ke timur, dengan banyaknya interaksi akibat perdagangan, perjalanan haji dan perjalanan mencari ilmu, walaupun buktinya belum ditemukan di catatan tertulis.{{sfn|Brentjes|2008|pp=131, 144}}
Pada abad ke-15 aktivitas para muwaqqit paling banyak berada di Mesir, terutama [[Masjid al-Azhar]], tetapi kiprah mereka mulai meredup. ''Muwaqqit'' al-Azhar [[Sibth al-
=== Setelah abad ke-15 ===
|