Tamjidillah I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 249:
{{cquote| Oleh karena Tuan Jang Maha Mulia dan Tuan2 jang amat Bangsawan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India telah memandang dagangan lada jang sekali2 tiada boleh menjebut sekarang beberapa tahun dipandang dengan kasjat walchair jang halaman Bandjar mentjahari pada menurut asal mutawalin oleh jang mana Kompeni dengan kesetiaan dan kebadjikan mau menurut sebegitu lagi telah beroleh nasehat jang chair jang orang Tjina sekarang lima tahun lamanja adalah membawa butir lada kenegeri Tjina lebih dari pada jang telah didjandjikan dalam waad perdjandjian dan oleh karena sebab itulah Tuan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India oleh pertjintaan damai dan kasih pada Paduka Seri Sultan jang sekarang ini memerintahkan negeri Bandjar dan tiada mau menghendaki dengan tadjam dan tiada mau berdjedjak dengan upaja jang tiada berpatut2an hanja bersama2 mau meradjinkan usaha jang wadjib oleh sifat jang chair mana ditetapkan pada tahun seribu tudjuh ratus ampat puluh tudjuh akan membaharui dan menetapkan sekaliannja oleh perdjandjian jang baharu ini oleh karena tiada mau berlambati lebih lama telah mengirimkan Komisaris istimewah utusan jang tersebut pada ulu satar ini ke Borneo supaja dengan jang mempunjai tachta keradjaan Bandjar serta sekalian kepala2 jang almusarafat membaharui dan menetapkan sahabat bersahabat jang tiada berkeputusan maka Kompeni selama akan meradjinkan dalam semuahnja atau sekalian jang memberi faedah dan kebadjikan tachta keradjaan dan rakjat2 negeri Bandjar sebab itulah dengan tidhik nadhir Tuan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India telah dipesankan jang ia dengan jang mempunjai Sultan jang sekarang memerintahkan halaman Bandjar pada hal mentjaharikan segala djenis daja upaja mana mendjadi kebadjikan dan kesentausaan kedua pihak tentara serta mengeluarkan segala peripengaduan pada kemudian mana merusakan sahabat bersahabat hanja menetapkan handai taulan dari zaman hingga sekarang oleh karena akan tinggal tetap djua djumlah dengan bertelahakahan, oleh karena sebab itulah kedua perdjandjian jang maha mulia kemudian daripada telah bermufakat antara kedua pihak dengan usaha jang amat sangat telah beroleh keluasan pada hal menjukupi dan menetapkan segala fasal dan perka jang berikut demikian}}
 
{{cquote| Fasal jang pertama.
{{cquote| Memulai pada sekarang ini hingga selamanja akan ada suatu damai jang kekal dan suatu sahabat bersahabat handai taulan jang tetap antara Tuan Kompeni Wilanduwi dan Paduka Seri Sultan jang mempunjai tachta keradjaan Bandjar dan Kepala2 negeri serta asal usul turun temurun hingga zuriat muta'zirina.}}
 
{{cquote| Fasal jang kedua.
{{cquote| Akan membaharui segala perdjandjian lama istimewah jang telah dikerdjakan pada tahun seribu enam ratus enam puluh empat dan seribu tudjuh ratus tiga puluh ampat dan seribu tudjuh ratus ampat puluh tudjuh antara Sultan2 jang dahulu2 dan Paduka Seri Sultan jang sekarang ini memerintahkan keradjaan Bandjar dengan Kompeni Welandawi pada sekarang akan menetapkan dan berikrarkan perdjandjian baharu ini olehnja serta membawa pada suatu tarra jang terutama seperti dari kalam kekalam termadzkurkan maka kedua pihak dengan kesutjian akan memelihara akan segala fasal dan perkara jang tersebut dalam perdjandjian baharu ini tiada sjak dan waham hanja berikut selama2nja tinggal tetap djua dengan berteguh2an djua adanja.}}
 
{{cquote| Fasal jang ketiga.
{{cquote| Dipohonkan keteratak Paduka Seri Sultan Bandjar kepada Tuan jang Maha Mulia Tuan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India oleh jang mana terambil pada tempat Tuan Istatan Djenderal dan Kompeni Wilanda oleh seperti suatu sahabat handai taulan jang bersetiawan dan indah pada serta bahagian oleh perintah tachta keradjaan Bandjarmasin serta perihal negeri ini akan menghusahakan seperti dari pada sendirinja oleh karena inilah dipohonkan oleh Paduka Seri Sultan akan menampilikan antara segala jang mentjahari kedudukan dengan kebenaran akan bertudungkan oleh segala keharuan jang dari dalam dan dari luar negeri berdjandji Paduka Seri Sultan diatas itu dan tiada berlainan kepala atas keradjaan djikalau terlebih dahulu tiada beroleh akal jang baik daripada sahabat handai taulan jang bersetiawan jaitu Tuan Kompeni lagi pun mengaku Paduka Seri Sultan oleh sendirinja dan jang berikut bunji fasal jang ketiga daripada waad perdjandjian achir tiada lagi tinggal dalam kuatnja}}
 
{{cquote| Fasal jang keempat.
{{cquote| Terlebih djauh berdjandji Paduka Seri Sultan jang sekali2 tiada beridinkan pada suatu djenis bangsa orang Wilandah seperti orang Inggris orang Peransis orang baik sebagaimana dinamai pada hal berniagakan kemari tetapi sekaliannja dengan tiada perbedakan diendjahkan dan tiada dikurniakan jang ia berniaga kemari dan pada tempat atawa negeri atawa djadjahan jang lain jang ada ditakluk dibawah Paduka Seri sultan pada membawa barang2 akan mendjual dan membeli atawa diperniagakan dengan apa djenis rupa2 dagangan serta berdjaga2 jang rakjat2 Paduka Seri Sultan djangan diperniagakan dengan olehnja barang djenis dagangan baik sebagaimana diatasnja serta diketahuikan sigerah harus menghukumkan demi itu seperti orang jang melumpuhkan dan memetjahkan waad perdjandjian ini.}}
 
{{cquote| Fasal jang kelima.
{{cquote| Maka segala djenis jang lain2 sebagai lagi tiga djung Tjina boleh datang berlajar dan berniaga kemari diluar badjak laut dan jaitu jang membawa apiun dan rempah2 tersembunji akan ditangkap dan dirampas perahu2 dan isi2nja sekaliannja serta bahagi dua suatu bahagian atas hisab Kompeni dan suatu bahagian atas hisab Paduka Seri Sultan lagi pun atas denda kehidupannja.}}
 
{{cquote| Fasal jang keenam.
{{cquote| Supaja memberi alamal alichlas dan kesetiaan jang tiada berkeputusan daripada Paduka Seri Sultan kepada Tuan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India jang mana ojeh perdjandjian jang indah tachta keradjaan ditetapkan maka berdjandji Paduka Seri Sultan akan melarangkan sekali2 jang tersembunji dan pada sekarang ini tiada sekali2 akan mendjual lada dengan djung Tjina atawa bangsa Wilandah atawa djenis jang lain2 baik sebagaimana dinamai tetapi sekaliannja jang tersebut daripada pulo jang besar ini dan tempat2 jang akan dialahkan dengan waktunja akan diserahkan kepada Kompeni dengan keteguhan dari djenis jang tersebut dengan harga jang telah dituntuti jaitu anem rijal tuah lagi pun mengaku Paduka Seri Sultan mana bunji fasal jang ketudjuh dari waad perdjandjian jang telah dikerdjakan pada achir dengan ia ini tiada tinggal dalam kuatnja.}}
 
{{cquote| Fasal jang ketudjuh.
{{cquote| Sebab Paduka Seri Sultan menghendaki pada hal melarang sekali djangan membawa keluar tersembunji butir lada serta lain2 barang2 dari jang telah dilarangkan kontraban supaja diketahuikan terlebih baiklah Paduka Seri Sultan memberi kuasa pada Kompeni akan memeriksakan segala wangkang Tjina dan perahu jang 4ain2 jang masuk dan keluar kometir daripada kedua pihak jaitu daripada Paduka Seri Sultan dan dari Kompeni djikalau dapat ditangkap jang ada butir lada dan barang jang telah dilarangkan atawa kontraban akan diturut bagaimana bunji pasal jang keempat maka Paduka Sejri Sultan mengambil supaja terlebih baik boleh mengetahui mengambil djangan diperniagakan jang tiada patut dan tersembunji akan suruh kerdjakan surat daftar daripada butir lada jang masuk dan jaitu tiap2 tahun akan dikirimkan kepada Tuan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India ke Batawi.}}
 
{{cquote| Fasal jang kedelapan.
{{cquote| Oleh karena sebab itulah lada rempah2 dan apiun akan diseDutkan dagangan larangan atawa kontraban serta berikut barang siapa2nja dari pada chadam2 dan rakjat2 Kompeni dan resident bersama2 diartikan melumpuhkan dan melanggarkan maksud waad perdjandjian ini dengan mengerdjakan dan beri idzin atawa memberi pertolongan atas perniagaan dagang jang telah dilarangkan jaitu rempah2 apiun dan lada seperti jang tersebut pada fasal jang diatas akan suruh mengambil dia dari sini serta disiksakan atas keridaan jang Maha Mulia dan Tuan jang Bangsawan Tuan Gurnadur Djenderal dan Raden pan India tetapi djikalau djadi pada sebelah pihak Tuan jang almusjarafat Paduka Seri Sultan jaitu dalam kaum keluarga atawa pangeran2 daripada darah akan dan diambil seperti suatu orang jang memetjah sahabat bersahabat tetapi rakjat2 Paduka Seri Sultan baik rakjat2 jang benar atawa orang asing jang mengdijami disini atawa datang berniaga kemari orang Tjina orang Bugis orang Mandar orang Bali orang Djawa dan orang Palembang serta lain djenis2 tiada membedakan sekali2 baik disini atawa tempat jang lain2 kuliling segala pulau Borneo dapat jang bertjela dan bersalahan akan disiksakan pada tubuhnja maka kedua perkara jang tersebut pada achir akan dimulai daripada hari jang termeteraikan waad perdjandjian ini hanja jaitu daripada chadam dan ra’jat Kompeni akan bernanti terlebih dahulu hingga dikabulkan oleh Gurnadur Djanderal dan Raden pan India dan djikalau menjukupi jang telah dimusjawaratkan dan kemudian akan dimulai.}}
 
{{cquote| Fasal jang kesembilan.
{{cquote| Dan djikalau barang siapa2nja daripada pihak Kompeni jang mengdiami disini seperti resident atawa hoperhop jang memegang kuasa memberanikan pada hal dipaksai rakjat2 Sultan atawa lain djenis orang2 asing jang datang berniaga kemari atawa memberi idzin dagangan dengan perkara jang kedji atawa dipintaki djumlah rejal pas lebih dari pada biasa maka Kompeni akan suruh mengambil dia itu dari sini serta dibuang daripada pangkatnja supaja mendjadi suatu tuladan pada jang lain.}}
 
{{cquote| Fasal jang Kesepuluh.
{{cquote| Oleh karena seberapa kali2 dipeladjari oleh pengetahuan rakjat2 Paduka Sultan antara berniaga dengan djenis Tjina dan bangsa lain2 jang tiada boleh dipertjajakan seperti patut pada saudagar2 jang mulai selamanja kerugian sudagar2 jang datang berniaga serta dikurangkan charadjatnja Paduka Seri Sultan dan membeli barang2nja dengan tiada mau membajar hanja djikalau ia berniat pada membajar maka paksa suruh mengambil dan membeli barang2nja dengan harga jang terlalu amat tinggi dan supaja ditegahkan perbuatan jang kedji itu dan selamatkan perniagaan mengkabulkan Paduka Seri Sultan jang sendiri boleh diperniagakan dengan keteguhan dari sekalian ra'jat2nja dan dari Tjina datangnja djung boleh dibelikan serta atas keridaan mendjual tetapi diluar dua atawa tiga ribu rejal harga barang mana Tuan Sultan menghendaki dan menghusahakan dan jaitu dengan harga jang akan ditentukan.}}
 
{{cquote| Fasal jang kesebelas.
{{cquote| Dan pada sekarang ini perniagaan intan ketjil besar tiada seorang boleh berniaga melainkan Tuan Sultan dan Pangeran boleh diperniagakan berdjandji Paduka Seri Sultan baik oleh sendirinja dan Pangeran2 jang tersebut akan mendjual dan menjerahkan batu intan itu kepada Kompeni dengan harga jang akan ditentukan, oleh karena itulah batu jang tersebut lagi akan dibilang dagang larangan seperti apiun lada dan rempah2 bagaimana bunji fasal jang tersebut diatas maka barang siapa2nja membawa intan dari Bandjar atawa daripada tempat jang lain2 jang ta'luk dibawah pulau Borneo ke Batawi pada hal didjual dengan tiada tjap dan idzin Paduka Seri Sultan akan dendakan pegang batu2nja dan disiksakan bagaimana menjertai.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduabelas.
{{cquote| Sarang burung daripada djenis jang pertama dan kedua dan ketiga sebagai lagi lain barang2 jang mengusahakan dalam negeri Tjina djikalau datang djung dari sana kemari maka nachoda itu harus menerima barang2 jang tersebut oleh tangan Kompeni atas pembajaran barang2nja dengan harga bagaimana biasa dalam daerah ini.}}
 
{{cquote| Fasal jang ketiga belas.
{{cquote| Oleh karena Kompeni sekarang ini sekian tahun2 terlalu amat telah mengurangkan perniagaan emas oleh karena orang Kompeni tiada mau berchadam dengan setianja tetapi dengan sangat kesukaran telah mengetahui jang resident2 sendiri mentjahari supaja boleh memenuhi pardjandjiannja dan Kompeni tiada boleh diperolehkan benda jang amat indah ini maka berdjandji Komisaris jang tersebut pada awal satar ini akan ditetapkan harga perbendaan ini atas dua belas rejal tuah pada serejal berat emas halus atawa baik maka djadilah telah dua rejal lebih harganja atas satu2 seperti jang telah biasa disini maka jang mendjual boleh diserahkan ke Tatas di lodji Kompeni atawa ke Batawi oleh tangan operkupman2 dari Kota Intan disana.}}
 
{{cquote| Fasal jang keempatbelas.
{{cquote| Terlebih djauh berdjandji Kompeni dari sekarang hingga selama waad perdjandjian ini dengan tiada pertjideraan menurut dan memeliharakan menridakan iang orang Bandjar boleh berlajar ke Batawi Mangkasar Bima Djawa Sumenep Bali Sumbawa tetapi tiada boleh lebih djauh kepihak masrik dan lagi tiada boleh lebih djauh kemagrib dan seperti Beliton Palimbang Djohor Malaka dan lain2 negeri jang bersisi atawa berdekat2 maka Paduka Seri Sultan akan menaruh perintah jang chair supaja rakjat jang tiada menurut ia ini djangan beroleh kerugian dan tjilaka.}}
 
{{cquote| Fasal jang limabelas.
{{cquote| Dan oleh karena sebab seseorang jang membawa dagang larangan dan tersembunji dengan segala djenis pendustaan dan memakai nama Paduka Seri Sultan supaja boleh berbebas daripada perpas serta dengan tiada tiada berhentinja mentjahari untung oleh perbuatan jang kedji dan dusta jang ia membawa perahu Tuan Sultan maka Paduka Seri Sultan mengkabulkan pada hal menjerahkan suatu surat daftar daripada perahu2nja dengan nama dan besarnja oleh resident2 jang mengdijami disini supaja boleh tersebut dalam pas serta menghabiskan dari perbuatan jang djahat itu.}}
 
{{cquote| Fasal jang keenambelas.
{{cquote| Terlebih djauh sekalian perahu2 jang mengeluarkan dari sini akan ada dengan suatu pas daripada Kompeni dan barang siapanja baik dilaut disini atawa pada tempat jang lain2 ditangkap oleh kapal2 dan pentjalang2 atawa perahu Kompeni jang lain2 dengan tiada pas jang demikian itu akan dirampas atas hisab Kompeni dan Paduka Seri Sultan.}}
 
{{cquote| Fasal jang ketudjuhbelas.
{{cquote| Berdjandjilah Kompeni djikalau barangkali datang kuasa dari djenis orang asing baik orang Wilanda seperti orang dari pihak masrik baik sebagaimana dinamai pada hal n.elawan atawa berperang ditanah Bandjar baik didarat atawa dilaut maka Kompeni akan menolong dengan sesungguhnja Paduka Seri Sultan mengusirkan dan melinjapkan musuh itu dengan tiada dipintaki suatu pembajaran atawa didjumlahkan belandja obat dan peluru.}}
 
{{cquote| Fasal jang kedelapanbelas.
{{cquote| Mengambillah lagi Paduka Seri Sultan jang sekali2 tiada beridzinkan pada musuh jang melawan Kompeni baik siapa2nja atawa bagaimana keadaannja pada hal menjembunjikan dirinja dalam negeri2 jang ta’luk dibawahnja atawa tolong menjandarkan dan lagi bernaungkan dibawah pandji2nja sidurhaka seteru Kompeni, tetapi serta datang dibawa aidzatnja dengan sigerah suruh menangkap serta diserahkan pada Kompeni.}}
 
{{cquote| Fasal jang kesembilanbelas.
{{cquote| Sebagai lagi mengambil dan berdjandji Paduka Seri Sultan akan bertudung operhupt atawa resident Kompeni serta rakjat dan lain chadam2 jang ada disini atawa jang akan datang atawa berlajar berniaga kemari sekaliannja itu dibawah pandji2nja antara hebat perbuatan orang Bandjar sebagai lagi barang siapa2nja bertjela atawa bersalahan akan suruh siksakan dia itu supaja Kompeni beroleh keluasan.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh.
{{cquote| Diatas itu Kompeni pun demikian akan berdjaga2 jang rakjat dan chadam2nja djangan membuat barang kesukaran dan kerugian pada rakjat2 Sultan djikalau diketahui akan disiksakan bagaimana menjertai.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh satu.
{{cquote| Terlebih djauh mengambil Tuan Maha Mulia Gurnadur Djenderal dan Raden pan India akan menundjuki pekerdjaannja jang bersetiawan dalam pangkatnja pada hal beriktikadkan Paduka Seri Sultan dengan Tuan Pangeran Ratu Anum serta berikrarkan mana jang patut2 supaja Pangeran Ratu akan menurut nasehat alchair Paduka Seri Sultan maka berhentilah dan meninggalkan djalan jang tiada patut pada suatu Pangeran Ratu hingga sekarang ini mengkelilingkan serta dengan patut akan dibaiki oleh karena kedjadiannja jang maha mulia djikalau didjadikannja menridakan Paduka Seri Sultan Bandjar pada hal dengan setjukup2nja membajar utang Pangeran Ratu Anum kepada Kompeni.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh dua.
{{cquote| Mengambillah lagi Tuan Kompeni akan tolong mengalahkan negeri2 Paduka Seri Sultan jang telah ditjaraikan jaitu Berau dan Kutai dan Pasir dan Sanggauh dan Sintang dan Lawai serta djadjahan2 jang takluknja serta mengusirkan jang mengdiami disana dan jaitu Kompeni dilaut dan Paduka Seri Sultan didarat Pasir akan menangguhi.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh tiga.
{{cquote| Dan djikalau sudah dialahkan maka Paduka Seri Sultan akan menaruh penghulu2 akan penghulu2 memerintahkan dan setahun harus memberi suatu hasil kepada Kompeni daripada barang2 jang akan tersebut pada hal menjukupi belandja jakni Berau duapuluh pikol sarang burung dan duapuluh pikol lilin Kutai duapuluh pikol sarangburung dan ampatpuluh pikol lilin Pasir ampatpuluh tahil emas halus dan duapuluh pikol sarangburung serta duapuluh pikol lilin Sanggauh ampatpuluh tahil emas halus dan ampatpuluh pikol lilin Sintang anempuluh tahil emas halus dan ampatpuluh pikol lilin Lawai duaratus tahil emas halus dan duapuluh pikol sarangburung.
Sebagai lagi sekaliannja jang tersebut terbit daripada tanah2 jaitu dengan ketegahan dari lain2 orang asing istimewa pula intan emas sarangburung lilin dan lain2nja akan menjerahkan pada Kompeni dengan harga jang patut diluar lain barang2 jang terbit Paduka Seri Sultan akan dapat bahagian bagaimana Kompeni jaitu pada tiap2 tahun.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh empat.
{{cquote| Terlebih djauh mengambil Paduka Seri Sultan dengan ia ini akan suruh menanam lada baik disini atawa diudik-udik dan negeri jang akan dialahkan supaja dalam sedikit tahun2 dapat didjumlahkan limabelas ribu pikol dan sekaliannja akan diserahkan pada Kompeni dengan harga jang telah dituntuti jaitu enam rijal tuah.}}
 
{{cquote|Fasal jang keduapuluh lima.
{{cquote| Mengabulkan Paduka Seri Sultan diatas itu akan mengambil haradjat dan tiada dari segala barang jang bawa masuk kemari.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh enam.
{{cquote| Oleh karena segala bahagian dunia mengetahui jang rijal tuah dalam suatu djuga keradjaan dikerdjakan dan kapal dari sana djarang datang ke Batawi sebab itulah djadi mengurangkan tiap2 tahun makin lama makin lebih dan sekali2 tiada boleh membajar harga lada dan lain barang2 dengan rijal itu meridhakan Paduka Seri Sultan pada hal menerima dikaton perak dengan harga duwalapan puluh tanguang atawa empat dikaton pada lima rijal tuah sebagai lagi uang tali2 baharu dan uang2an serta duit ketjil besar dan sekaliannja akan menerilna dan lakukan dalam negeri dan daerah2 jang takluk dibawah tachta keradjaan Paduka Seri Sultan.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh tudjuh.
{{cquote| Lagipula meluaskan kepada Kompeni pada hal perdirikan kota batu baik di Tatas atawa pada tempat jang lain2 mana dikehendakinja istimewa pula didjadjahan jang akan dialahkan dan tunggui dengan beberapa orang mana ia akan dimupakatkan atas pertjaja sendirinja dan perlindungan Paduka Seri Sultan.}}
 
{{cquote| Fasal jang keduapuluh delapan.
{{cquote| Pada achirnja berdjandji Paduka Seri Sultan pada sendirinja dan asal-usul turun menurun sebagai lagi pada sebelah pihak Tuan jang Maha Mulia dan Tuan2 jang amat bangsawan jaitu Gurnadur Djenderal dan Raden pan India jang menggantikan Tuan Kompeni Wilandui segala fasal dan perkara jang tersebut dalam semuanja dengan tiada barang pertjideraan seperti patut pada suatu handai taulannja jang bersetiawan dari pada Kompeni Wilandui dengan ketulusan dan kesutjian menurut dan memeliharakan serta perdjaga2 jang waad perdjandjian jang baharu ini oleh rakjat2 Pangeran2 dari darahnja kepala2 dari keradjaan asal usul kaum keluarga turun menurun hingga zuriat muta'chirina selama2nja dengan usaha jang wadjib terambil memeliharakan dianja menjaksamai dengan tilik nadhir dan supaja djadi berteguh-teguhan.}}
 
{{quote| Maka kedua perdjandjiannja jang maha mulia seseorang telah dikasadkan dengan meterainja jang biasa dan ijaitu telah mengerdjakan dua silah2 dalam satu bunjinja suatu dari itu akan tinggal dengan Paduka Seri Sultan dan suatu dengan Kompeni.}}