Kegemukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Adittiamaulana (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot
Tag: Pengembalian
Adittiamaulana (bicara | kontrib)
k berbagai penyakit
Baris 17:
'''Kegemukan''' atau '''obesitas''' adalah suatu [[kondisi medis]] berupa kelebihan [[lemak tubuh]] yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan [[harapan hidup]] dan/atau meningkatkan masalah kesehatan.<ref name="WHO 2000 p.6">WHO 2000 p.6</ref><ref name=HaslamJames/> Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila [[indeks massa tubuh]] (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam [[kilogram]] dengan kuadrat tinggi badan dalam [[meter]], lebih dari 30&nbsp;kg/m<sup>2</sup>.<ref name="WHO 2000 p.9">WHO 2000 p.9</ref>
 
Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya [[Morbiditashttps://www.halalboga.com/2019/10/obesitas-atau-kegemukkan-adalah.html terkait kegemukan|berbagai macam penyakit]], khususnya [[penyakit kardiovaskuler|penyakit jantung]], [[diabetes mellitus tipe 2|diabetes tipe 2]], [[apnea tidur obstruktif]], [[kanker]] tertentu, [[osteoartritis]]<ref name=HaslamJames/> dan [[asma]]<ref name=HaslamJames/><ref name="medicalnewstoday.com">http://www.medicalnewstoday.com/releases/24118.php</ref><ref name=Poulain/>. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan [[energi makanan]] yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan [[Penurunan poligenik|kerentanan genetik]], meskipun sebagian kecil kasus terutama disebabkan oleh [[gen]], gangguan [[endokrin]], [[obat-obatan]] atau [[penyakit psikiatri]]. Hanya sedikit bukti yang mendukung pandangan bahwa orang yang gemuk makan sedikit namun berat badannya bertambah karena metabolisme tubuh yang lambat; rata-rata orang gemuk mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan orang yang kurus karena dibutuhkan energi untuk manjaga massa tubuh yang lebih besar.<ref>{{cite book|author=Kushner, Robert|title=Treatment of the Obese Patient (Contemporary Endocrinology)|publisher=Humana Press|location=Totowa, NJ|year=2007|page=158|isbn=1-59745-400-1|url=http://books.google.com/?id=vWjK5etS7PMC&pg=PA121&lpg=PA121&dq=measurement+of+metabolism+in+obese+Bessesen|doi=|accessdate=April 5, 2009}}</ref><ref name=Anes2000>{{cite journal |author=Adams JP, Murphy PG |title=Obesity in anaesthesia and intensive care |journal=Br J Anaesth |volume=85 |issue=1 |pages=91–108 |year=2000 |month=July |pmid=10927998 |doi= 10.1093/bja/85.1.91|url=http://bja.oxfordjournals.org/cgi/content/full/85/1/91}}</ref>
 
Pengaturan [[diet]] dan [[aktivitas fisik]] masih menjadi tata laksana utama kegemukan. Kualitas asupan dapat diperbaiki dengan mengurangi konsumsi makanan padat energi contohnya makanan yang tinggi lemak dan gula, serta dengan meningkatkan asupan [[serat]]. [[Obat-obatan anti-kegemukan]] dapat dikonsumsi untuk mengurangi selera makan atau menghambat penyerapan lemak, disertai dengan asupan diet yang tepat. Apabila diet, olahraga, dan obat-obatan belum efektif, maka [[balon lambung]] dapat membantu mengurangi berat badan, atau [[operasi bariatrik|operasi]] dapat dilakukan untuk mengurangi volume lambung dan/atau panjang usus sehingga dapat memberikan [[rasa kenyang]] yang lebih dini dan menurunkan kemampuan penyerapan nutrisi dari makanan.<ref>NICE 2006 p.10–11</ref><ref name=balloon2008>{{cite journal |author=Imaz I, Martínez-Cervell C, García-Alvarez EE, Sendra-Gutiérrez JM, González-Enríquez J |title=Safety and effectiveness of the intragastric balloon for obesity. A meta-analysis|journal=Obes Surg |volume=18 |issue=7 |pages=841–6 |year=2008 |month=July |pmid=18459025|doi=10.1007/s11695-007-9331-8}}</ref>