Kegemukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adittiamaulana (bicara | kontrib)
k kegemukan atua obesitas
Adittiamaulana (bicara | kontrib)
k berat badan
Baris 15:
|
}}
[https://www.halalboga.com/2019/10/obesitas-atau-kegemukkan-adalah.html '''Kegemukan''' atau '''obesitas''' adalah] suatu [[kondisi medis]] berupa kelebihan [[lemak tubuh]] yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan [[harapan hidup]] dan/atau meningkatkan masalah kesehatan.<ref name="WHO 2000 p.6">WHO 2000 p.6</ref><ref name=HaslamJames/> Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila [[indeks massa tubuh]] (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam [[kilogram]] dengan kuadrat tinggi badan dalam [[meter]], lebih dari 30&nbsp;kg/m<sup>2</sup>.<ref name="WHO 2000 p.9">WHO 2000 p.9</ref>
 
Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya [[Morbiditas terkait kegemukan|berbagai macam penyakit]], khususnya [[penyakit kardiovaskuler|penyakit jantung]], [[diabetes mellitus tipe 2|diabetes tipe 2]], [[apnea tidur obstruktif]], [[kanker]] tertentu, [[osteoartritis]]<ref name=HaslamJames/> dan [[asma]]<ref name=HaslamJames/><ref name="medicalnewstoday.com">http://www.medicalnewstoday.com/releases/24118.php</ref><ref name=Poulain/>. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan [[energi makanan]] yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan [[Penurunan poligenik|kerentanan genetik]], meskipun sebagian kecil kasus terutama disebabkan oleh [[gen]], gangguan [[endokrin]], [[obat-obatan]] atau [[penyakit psikiatri]]. Hanya sedikit bukti yang mendukung pandangan bahwa orang yang gemuk makan sedikit namun berat badannya bertambah karena metabolisme tubuh yang lambat; rata-rata orang gemuk mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan orang yang kurus karena dibutuhkan energi untuk manjaga massa tubuh yang lebih besar.<ref>{{cite book|author=Kushner, Robert|title=Treatment of the Obese Patient (Contemporary Endocrinology)|publisher=Humana Press|location=Totowa, NJ|year=2007|page=158|isbn=1-59745-400-1|url=http://books.google.com/?id=vWjK5etS7PMC&pg=PA121&lpg=PA121&dq=measurement+of+metabolism+in+obese+Bessesen|doi=|accessdate=April 5, 2009}}</ref><ref name=Anes2000>{{cite journal |author=Adams JP, Murphy PG |title=Obesity in anaesthesia and intensive care |journal=Br J Anaesth |volume=85 |issue=1 |pages=91–108 |year=2000 |month=July |pmid=10927998 |doi= 10.1093/bja/85.1.91|url=http://bja.oxfordjournals.org/cgi/content/full/85/1/91}}</ref>
Baris 66:
 
== {{anchor|Dampak terhadap Kesehatan}}Dampak terhadap kesehatan ==
Dampak buruk [[Berathttps://www.halalboga.com/2019/10/obesitas-atau-kegemukkan-adalah.html badanObesitas manusia|Beratatau badan]kegemukkan adalah] berlebihan memiliki keterkaitan dengan berbagai macam [[penyakit]], khususnya [[penyakit kardiovaskular]], [[diabetes mellitus tipe 2]], [[apnea tidur obstruktif]], [[kanker]] tertentu, [[osteoartritis]]<ref name=HaslamJames/> dan [[asma]]<ref name=HaslamJames/><ref name="medicalnewstoday.com"/><ref name=Poulain/>. Oleh karena itu, kegemukan terbukti menurunkan [[harapan hidup]].<ref name=HaslamJames/>
 
=== Mortalitas ===