Bioaerosol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Bioaerosol''' atau [[mikroorganisme]] udara merupakan materi partikular [[bakteri]] yang berasal dari hewan atau tanaman, baik yang bersifat patogenik maupun no patogenik. Bioaerosol dapat memiliki ukuran 10 partikel virus nanometer hingga 100 mikrometer serbuk sari. Komponen penyusun berupa bakteri, air, polen, debu, senyawa organik maupun senyawa anorganik. Bakteri jamur, mikro alga, dalam bentuk vegetatif atau generatif merupakan mikroorganisme yang paling banyam memenuhi komponen udara bebas. Komponen-komponen penyusun bioaerosol meliputi jamur, virus, dan bakteri. Udara tidak memilik flora alami, mikroorganisme tersebut hanya tinggal sementara mengapung di udara dan terbawa oleh debu. <ref>{{Cite web|url=http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/59199/Chapter%20II.pdf;jsessionid=A631BC2F4CDA1FED2086CED7658B95A2?sequence=4|title=Bioaerosol - USU Repository|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://oshwiki.eu/wiki/Bioaerosols_and_OSH|title=Bioaerosols and OSH: OSHwiki|website=oshwiki.eu|language=en|access-date=2020-01-09}}</ref>
 
== Dampak ==
Bioaerosol dapat menyebabkan pengaruh kesehatan, yaitu [[infeksi]], [[alergi]], dan iritasi. Kontaminasi bioaerosol bersumber dari sistem ventilasi udara yang terdistribusi keseluruh ruangan, sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti gejala demam, pilek sesak nafas, dan nyeri pada oto dan tulang.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://chanlightz.blogspot.com/2010/07/bioaerosol.html|title=chanlightz: Bioaerosol|last=Chanlightz|date=Selasa, 13 Juli 2010|website=chanlightz|access-date=2020-01-02}}</ref>
 
Hampir semua mikroba pathogen dapat memicu timbulnya penyakit pada manusia, seperti penyakit paru, penyakit kulit dan lain-lain.Dimana perantaranya berupa udara. Sebenarnya seluruh jenis mikroba yang ada dapat tersuspensi di dalam udara, namun perbedaan waktu membuat mikroba dapat hidup lama atau tidak dalam suspensi gas. Biasanya spora akan hidup lebih lama dibandingkan dengan masa hidup bakteri.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
== Daftar Pustaka ==