Kereta api Jayakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.136.85.175 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 66:
KA ini menggunakan rangkaian kereta ekonomi premium ketiga hingga kelima angkatan 2017 (rangkaian kereta keempat sebagai cadangan) yang sekarang bercap dipo [[Stasiun Jakarta Kota|JAKK (Jakarta Kota)]], tanpa kereta ekonomi premium berfasilitas difabel yang sudah dioperasikan pada rangkaian [[Kereta api Wijayakusuma|KA Wijayakusuma]] yang melayani rute Cilacap-Banyuwangi pp. Rangkaian KA ini terdiri dari sembilan kereta K3 premium (total 720 tempat duduk) ditambah satu unit kereta makan dan pembangkit (MP3). Jika unit kereta MP3 dari salah satu rangkaian KA ini mengalami gangguan teknis, maka KA ini akan menggunakan satu unit kereta makan (KM1/M1) dan satu unit kereta pembangkit (P) sebagai gantinya.
 
Mulai tanggal 1 Desember 2019, kereta api JayakartaGumarang mengalami perpindahan operasional yang sebelumnyadari [[Daerah Operasi I Jakarta]] menjadi [[Daerah Operasi VIII Surabaya]], beserta rangkaiannya dimutasi ke SDTDipo (Sidotopo)Kereta yang[[Stasiun sebelumnya JAKKSidotopo|Sidotopo (Jakarta KotaSDT),]]. Alasan dimutasi rangkaianRangkaian KA Jayakarta dimutasi, karena ditambahinada beberapa Rangkaian Kereta api Ekonomi Plus (K3 Kemenhub) dari Dipo Kereta Yogyakarta (YK) milik [[Kereta api Jayabaya]] serta ditambahinpenambahan layanan kereta api kedua asal dari [[Daerah Operasi II Bandung]] ke [[Daerah Operasi I Jakarta]] dan serta diperpanjang sampai [[Stasiun Gambir]] yaitu [[Kereta api Argo Wilis]] dan [[Kereta api Mutiara Selatan]] sehinggayang Rangkaiansekarang inisudah penuhkepemilikan Dipo Kereta [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota (JAKK)]].
 
== Jadwal perjalanan ==