Gereja Kelahiran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
=== Petilasan pra-Konstantinus (''[[circa|ca.]]'' 4 SM – 327 M) ===
Petilasan yang disebut sebagai Gua Kelahiran adalah gua yang diduga sebagai tempat [[Yesus Kristus|Yesus orang Nazaret]] dilahirkan. Pada tahun 135, Kaisar [[Hadrianus]] menitahkan agar lahan di atas gua ini dijadikan tempat orang memuja [[Adonis]], insan fana kekasih [[Afrodit]]i, dewi kemolekan dan berahi menurut kepercayaan bangsa [[Yunani Kuno]].<ref name="Ricciotti276">{{cite book |first= Giuseppe |last= Ricciotti |title= Vita di Gesù Cristo |publisher= Tipografia Poliglotta Vaticana |year= 1948 |page= 276 n }}</ref><ref>{{cite book |last= Maier |first= Paul L. |title= The First Christmas: The True and Unfamiliar Story |year= 2001 }}</ref> [[Hieronimus]] mencatat pada tahun 420 bahwa gua ini pernah dijadikan sanggar pemujaan Adonis, dan lahan di atasnya sengaja ditanami dengan serumpun pohon larangan guna melenyapkan segala kenangan akan Yesus dari ingatan dunia.<ref name="Ricciotti276"/> Beberapa ahli pada Zaman Modern membantah pernyataan Hieronimus. Mereka yakin kalau pemujaan Adonis-[[Dumuzid|Tamuz]] adalah pangkal keberadaan petilasan ini, dan umat Kristenlah yang kemudian hari mengambil alih serta mengubah sanggar pemujaan Adonis ini menjadi sanggar pemujaan Yesus.<ref>{{cite book |first= Marcello |last= Craveri |title= The Life of Jesus |url= https://archive.org/details/lifeofjesus00crav |url-access= registration |publisher= Grove Press |year= 1967 |pages= [https://archive.org/details/lifeofjesus00crav/page/35 35–37] }}</ref> Meskipun demikian, gua ini sudah dikait-kaitkan dengan peristiwa kelahiran Yesus semenjak abad ke-2 tarikh Masehi, terbukti dari keterangan yang dikemukakan oleh [[Yustinus Martir]] (''ca.'' 100–165) dalam ''[[Dialog dengan Trypho|Dialog dengan Trifon]]'' sebagai berikut:
{{quotation|TetapiNamun waktu anak itu lahir di Betlehem, lantaran tidak berhasil mendapatkan tempat menginap di desa, Yosef menginap di sebuah gua dekat desa. Saat bernaung di gua inilah Maria melahirkan Kristus, yang ia baringkan di dalam sebuah palungan, dan di dalam gua ini pula orang-orang Majus dari tanah Arab menjumpainya.|''[[Dialog dengan Trypho|Dialog dengan Trifon]]'', bab LXXVIII}}
 
Sekitar tahun 248, [[Origenes|Origenes orang Aleksandria]], [[Gereja Perdana|ahli teologi Gereja Perdana]] sekaligus ahli filsafat Yunani (185 – ''ca.'' 254), mengemukakan dalam karya tulisnya sebagai berikut: