Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rizal Febri (bicara | kontrib) k Pemutakhiran gambar dan penyempurnaan tata bahasa |
||
Baris 4:
| tinggi = +63 m
| kode = MN
| image =
| caption =
| prov = Jawa Timur
| kota = Madiun
Baris 42:
== Sejarah ==
[[Berkas:St madiun 1930.jpg|jmpl|Stasiun Madiun
Pada awal dekade 1830-an, tepatnya setelah [[Perang Diponegoro]], [[Kota Madiun]] dikuasai oleh pemerintah Hindia Belanda dan menjadi wilayah berstatus karesidenan dan menjadi tempat tinggal orang-orang Belanda dan Eropa lainnya terutama yang berprofesi di bidang perkebunan dan perindustrian karena adanya pengembangan berbagai perkebunan dan pabrik di sekitar kota ini seperti perkebunan tebu dengan pabrik gula, perkebunan teh, kopi, tembakau, dan lain-lain.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271789216|title=Dua abad penguasaan tanah : pola penguasaan tanah pertanian di Jawa dari masa ke masa|last=P.|first=Tjondronegoro, Sediono M.|last2=Gunawan.|first2=Wiradi,|last3=Indonesia.|first3=Yayasan Obor|date=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9794616850|edition=Ed. rev|location=Jakarta|oclc=271789216}}</ref>
Baris 52:
== Bangunan dan tata letak ==
Awalnya stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas [[Stasiun Babadan|Babadan]]-[[Stasiun Geneng|Geneng]] resmi dioperasikan per 16 Oktober 2019<ref>{{Cite news|url=https://surabayainside.com/jalur-ganda-di-madiun-siap-dilalui-ka/|title=Jalur Ganda di Madiun Siap Dilalui KA|last=|first=|date=2019-10-15|work=Surabayainside.com|access-date=2019-10-16}}</ref>, jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] saja dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru hanya untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Ke arah timur dari jalur 1 ini terdapat bekas percabangan menuju [[Stasiun Slahung|Slahung]]. Jalur 1-3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang, jalur 4-7 digunakan untuk parkir [[kereta api barang]] dan kereta api yang baru keluar dari [[PT Inka]], serta jalur 8 merupakan jalur khusus pengisian [[bahan bakar]] kereta api serta memiliki percabangan jalur menuju [[Depot lokomotif|dipo lokomotif]] dan [[pemutar rel]]. Dari jalur 5-8 terdapat jalur menuju [[Depot minyak|Depot]] [[Pertamina]].
Sejak tahun 2007, sistem persinyalan di stasiun ini telah diganti dengan menggunakan sistem persinyalan elektrik bertipe MIS (''Modular Interlocking System'') produksi [[Siemens]] yang sebelumnya digunakan di [[Stasiun Cikampek]] dan tiang-sinyal lampu/cahaya
Stasiun ini kini juga telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar
== Keunikan ==
Baris 389:
== Insiden ==
Pada tanggal 13 Desember 2019 sore, hujan deras disertai dengan angin kencang melanda Kota Madiun dan menyebabkan kanopi halaman parkir Stasiun Madiun roboh. Akibatnya, sebuah mobil yang hendak memasuki halaman parkir stasiun tidak dapat masuk hingga kanopi itu disingkirkan dari jalan masuk parkir. Robohnya kanopi
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Ranggajati Madiun.jpg|[[Kereta api Ranggajati]] saat berhenti di Stasiun Madiun
Berkas:Stasiun Madiun 2018 dari arah timur.JPG|Stasiun Madiun dilihat dari arah timur.
Berkas:Lapak toko St. Madiun.jpg|Terdapat restoran dan toko di halaman utama stasiun
Berkas:
Berkas:
Berkas:ID diesel loco CC 201-74R 050215 043 mn.jpg|[[CC201|Lok CC 201-74R]] (CC 201 89 02) saat langsir di timur Stasiun Madiun yang berkabut, 2005 dengan latar belakang "hutan" sinyal mekanik
Berkas:
Berkas:
Berkas:Cabang ke ponorogo.jpg|Percabangan dari Ponorogo (terlihat rumah sinyal Stasiun Madiun di depan)
</gallery>
|