Stasiun ini merupakan stasiun yang sangat sibuk karena hampir semua kereta penumpang yang melintasi jalur utara berhenti di sini. Hanya [[Kereta api Jayabaya|KA Jayabaya]] dan angkutan barang selain [[Kereta api Over Night Services|parcel ONS]] saja yang tidak berhenti di stasiun ini.
Meskipun sebagai stasiun besar, stasiun ini masih menggunakan '''peron rendah''' pada seluruh jalurnya. Terdapat '''Peron Tinggi'''tinggi hanya khusus jalur satu, itupun hanyaada di sebelahjalur timur1 dari bangunannya. Peron Tinggi ini merupakan peron terbaru yang dibangun sejak 2019 awal, yangdan digunakan untuk mempermudah akses naik/turun penumpang pada Keretakereta api dengan '''rangkaian panjang''' serta difabel, seperti [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], dan [[Kereta api Maharani|Maharani]],. (karenaHal sebelumnyaini jikakarena ada 4-5 kereta apiyang dengantidak rangkaianterjangkau panjangperon yangsebelum berhentirenovasi.<ref>{{cite conference|url=https://bpkn.go.id/uploads/document/a07448115f1702b3b338073ba702ea710a0246f0.pdf|access-date=2020-01-03|format=|id=id|isbn=|bibcode=|oclc=|doi=|quote=|location=|ref=|postscript=|language=|page=|at=|trans-title=|pages=345-352|archive-date=|title=Aspek Yuridis Pembangunan Peron Tinggi di stasiunStasiun ini,sebagai masihSarana tersisaPerlindungan 4-5Hukum keretaKonsumen|conference=Seminar yangNasional tidakPenelitian terjangkaudan peron)Pengabdian kepada Masyarakat|first=M.|last=Syamsuddin|author=|author-link=|date=25-26 Oktober 2017|year=2011|conference-url=|archive-url=|editor=|others=|volume=2|edition=|book-title=|publisher=|series=1}}</ref>
