Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid: Perbedaan antara revisi

'''Bandar Udara Internasional Lombok'''{{Infobox airport

| name = Bandar Udara Internasional LombokZainuddin Abdul Madjid

| nativename = <small>{{lang|en|LombokZainuddin Abdul Madjid International Airport}}</small>

'''Bandar Udara Internasional LombokZainuddin Abdul Madjid'''<ref name="liputan6.com_BandaraLombokGa">{{Cite web |title=Bandara Lombok Ganti Nama Jadi Zainuddin Abdul Madjid |author= |work=liputan6.com |date= |accessdate={{date|2018-09-07}} |url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3637610/bandara-lombok-ganti-nama-jadi-zainuddin-abdul-madjid |language= |quote=Pemerintah lewat Menteri Perhubungan (Menhub) mengeluarkan Keputusan Menteri tentang perubahan nama Bandar Udara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB). Menhub menetapkan nama baru yakni Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> ({{lang-en|LombokZainuddin Abdul Madjid International Airport}}) {{airport codes|LOP|WADL}} sebelumnya juga dikenal dengan '''Bandar Udara Internasional Lombok''', adalah [[Bandara]] domestik dan internasional yang berlokasi di Kabupaten [[Lombok Tengah]], provinsi [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/1315637343/pemerintah-evaluasi-pembangunan-bandara-internasional-lombok Pemerintah evaluasi pembangunan bandara internasional Lombok ]</ref><ref>[http://www.antaranews.com/berita/272445/bandara-selaparang-ditutup-mulai-1-oktober Bandara Selaparang ditutup mulai 1 Oktober ]</ref> dan dibuka pertama kali pada tanggal [[1 Oktober]] [[2011]] untuk menggantikan fungsi dari [[Bandara Selaparang]] [[Mataram]]. Terletak persis di jantung pulau "eksotik" Lombok tepatnya di Jalan [[Tanak Awu, Pujut, Lombok Tengah|Tanak Awu]].

Bandara Udara Internasional Lombok atau disingkat sebagai BIL, mempunyai beberapa nama yang diusulkan. Pada bulan Januari 2009 hasil jajak pendapat publik yang dilakukan di Lombok menunjukkan bahwa [[Bandara Internasional Lombok]] (BIL) dipilih oleh 40,4% responden, Bandara Internasional [[Sasak]] (BIS) 20%, Bandara Internasional [[Gunung Rinjani|Rinjani]] (BIR) 46 16,7%, Bandara Internasional Mandalika (BIM) 10,9%, Bandara Internasional Selaparang (SIA) 8%, Bandara Internasional Pejanggik (PIA) 2,9%, dan Bandara Internasional Arya Banjar Getas (ABGIA) tetapi kini, Bandara Internasional Selaparang sudah tidak lagi berfungsi sebagai bandar udara, oleh karena itu jajak pendapat tidak lagi didapatkan dari Bandara Internasional Selaparang (SIA). Pada tanggal [[5]] [[September]] [[2018]], '''Bandara Internasional Lombok''' (BIL) digantikan nama menjadi '''Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid''' (BIZAM).

| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin|Bima]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III|Sumbawa Besar]]