Skadron Udara 12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 36:
Pada tahun 1963 tepatnya tanggal [[12 September]] [[1963]] untuk pertama kali diresmikan pembentukan Skadron Udara 12, dengan Komandan Skadron Mayor Udara Hashari Hasanuddin yang berkedudukkan di [[Kemayoran, Jakarta Pusat]]. Adapun jenis pesawat yang dikelola sebagai kekuatan intinya adalah pesawat jenis [[MiG-19]] dan [[MiG-21 Fishbed]] buatan Negara Timur. Berhubungan situasi pada saat itu dan karena usia pakai kedua jenis pesawat tersebut, maka pada akhir Tahun 1960-an atau awal Tahun 1970-an Skadron Udara 12 dengan kekuatan intinya dibekukan untuk sementara waktu dari tugasnya sebagai salah satu kekuatan tempur [[TNI AU]].
 
Pada awal dasa warsa 1980-an [[TNI AU]] skadron ini diaktifkan kembali dan mendapat penambahan kekuatan tempurnya, satu diantaranya jenis Pesawat [[A-4 Skyhawk dalam TNI Angkatan Udara|A-4 Skyhawk]] buatan Negara Barat ([[Amerika Serikat]]) oleh pabrik [[McDonnell Douglas]]. yang dibeli secara rahasia dari Angkatan Udara [[Israel]] dan berpangkalan di [[Lanud Iswahyudi]] [[Madiun]]. [[A-4 Skyhawk dalam TNI Angkatan Udara|A-4 Skyhawk]] yang dimiliki [[TNI Angkatan Udara]] merupakan pesawat handal Battle Proven karena pernah dipakai dalam [[Perang Enam Hari|perang enam hari antara Israel melawan Negara-Negara Arab]]. Untuk menggantikan pesawat lama T-33 (T. BIRD) buatan [[Amerika]] yang telah habis masa pakainya. Tercatat beberapa kali Skadron Udara 12 mengalami perubahan ''Home Base'' (pangkalan) dan pesawat. Pada tahun 1963 Skadron Udara 12 pernah bertugas di Lanud Kemayoran dengan pesawat [[MiG-19]] dan [[MiG-21]]. Karena perubahan haluan politik Indonesia dari [[Pakta Warsawa|Blok Timur]] ke [[NATO|Blok Barat]], utamanya AS, maka semua pesawat buatan [[Uni Soviet]] terpaksa di grounded akibat ketiadaan suku cadang sehingga menyebabkan Skadron Udara 12 dibekukan untuk sementara. Pada tahun 1983 Skadron Udara 12 dipindahkan ke [[Kota Pekanbaru]], [[Riau]] melalui “Ops Boyong” untuk mengisi kekosongan pertahanan negara di Wilayah Udara [[Sumatra]] sehingga tanggal [[2 Mei]] [[1983]] dicatat sebagai hari jadi Skadron Udara 12.<ref>[http://tni-au.mil.id/content/lanud-roesmin-nurjadin "Skadron Udara 12"]</ref><ref>[https://tni.mil.id/view-150313-peringati-hut-ke-36-skadud-12-resmikan-pintu-gerbang-masuk-dan-area-parkir.html" Peringati HUT ke-36 Skadron Udara 12"]</ref>
 
== Komandan ==