Saur Sepuh: Satria Madangkara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
→Sinopsis: perubahan dilakukan karena terdapat kalimat yang tidak jelas maknanya |
||
Baris 48:
[[Bhre Wirabhumi]] ([[Harto Kawel]]), putra [[Hayam Wuruk]] dari selir, menuntut hak sebagai [[Raja]] [[Majapahit]] yang saat itu diperintah [[Wikramawardhana]] ([[Sirjon De Gaut]]), menantu Hayam Wuruk. Untuk menandingi Majapahit, Bhre Wirabhumi mendirikan Kerajaan [[Pamotan]] dan mencari dukungan dari kerajaan-kerajaan sahabat Majapahit. [[Brama Kumbara]] ([[Fendy Pradana]]) dari Kerajaan [[Madangkara]] mencoba mendamaikan perselisihan ini. Yang terjadi kemudian malah salah paham, hingga utusan Brama terbunuh. Kumbara lalu menyamar sabagai Satria Madangkara dan berhasil membunuh pembunuh utusannya. Celakanya, kekasih pembunuh tadi, [[Lasmini]] ([[Murti Sari Dewi]]), menuntut balas lagi dengan menculik istri Brama. Konflik-konflik ini memuncak pada [[Perang Paregreg]] antara Majapahit dan Pamotan dalam sebuah adegan . kolosal.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1760 Laman Saur Sepuh (Satria Madangkara)], diakses pada 15 Februari 2010</ref>
== Penghargaan ==
|