Wisnu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
 
== Wisnu dalam susastra Hindu ==
[[Berkas:Vamana1.jpg|rightka|thumbjmpl|250px|Lukisan Wisnu melakukan [[Triwikrawa]] saat menjelma sebagai [[Wamana]]. Lukisan ini berasal dari [[Nepal]], dibuat sekitar abad ke-19.]]
 
[[Sastra Hindu|Susastra Hindu]] banyak menyebut-nyebut nama Wisnu di antara dewa-dewi lainnya. Dalam kitab ''[[Weda]]'', Dewa Wisnu muncul sebanyak 93 kali. Ia sering muncul bersama dengan [[Indra]], yang membantunya membunuh [[Wretra]], dan bersamanya ia meminum [[Soma]]. Hubungannya yang dekat dengan Indra membuatnya disebut sebagai saudara. Dalam ''[[Weda]]'', Wisnu muncul tidak sebagai salah satu dari delapan [[Aditya]], namun sebagai pemimpin mereka. Karena mampu melangkah di tiga alam, maka Wisnu dikenal sebagai ''Tri-wikrama'' atau ''Uru-krama'' untuk langkahnya yang lebar. Langkah pertamanya di bumi, langkah keduanya di langit, dan langkah ketiganya di dunia yang tidak bisa dilihat oleh manusia, yaitu di [[surga]].
Baris 56:
 
=== Penggambaran ===
[[Berkas:Garuda Vishnu Laxmi.jpg|rightka|thumbjmpl|240px|Wisnu dan [[Laksmi]] mengendarai [[Garuda]]. Lukisan dari [[Rajasthan]], dibuat sekitar [[abad ke-18]].]]
 
Dalam ''[[Purana]]'', Wisnu disebutkan bersifat gaib dan berada di mana-mana. Untuk memudahkan penghayatan terhadapnya, maka simbol-simbol dan atribut tertentu dipilih sesuai dengan karakternya, dan diwujudkan dalam bentuk lukisan, pahatan, dan arca. Dewa Wisnu digambarkan sebagai berikut:
Baris 91:
 
== Awatara ==
[[Berkas:Avatars.jpg|rightka|240px|thumbjmpl|Sepuluh Awatara Dewa Wisnu.]]
{{main|Awatara}}
 
Baris 106:
* [[Kresna|Krishna]] (Sang pengembala)
* [[Buddha sebagai Awatara Wisnu|Buddha]] (Sang pemuka agama)
* [[Resnu|Reshnu]] (Sang Remaja)
* [[Kalki]] (Sang penghancur)
 
Baris 130:
 
== Versi pewayangan Jawa ==
[[Berkas:Wisnu Solo.JPG|thumbjmpl|250px|rightka|Wisnu dalam bentuk [[wayang]] gaya [[Surakarta]].]]
Dalam pementasan [[wayang]] [[Jawa]], Wisnu sering disebut dengan gelar '''Sanghyang Batara Wisnu'''. Menurut versi ini, Wisnu adalah putra kelima [[Batara Guru]] dan [[Batari Uma]]. Ia merupakan putra yang paling sakti di antara semua putra Batara Guru.