Kabupaten Sanggau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yandi Septiadi (bicara | kontrib)
Menyunting kalimat dan menambahkan konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yandi Septiadi (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 292:
==== Kuliner Tradisional ====
 
* Sungkui, merupakan kuliner khas masyarakat Melayu Sanggau yang serupa dengan lontong tapi pembuatan nya dari beras yang dibungkus dengan daun yang ada di hutan. Sungkui biasanya disajikan dengan Opor ayam dan sambal nenas. Penganan tradisional ini biasa disajikan saat hari raya idul Fitri dan pada acara adat (Makan berami).
* Sungkui
* Ajant/Lemang merupakan kuliner tradisional yang terbuat dari beras ketan dimasak dalam seruas bambu. Biasanya disajikan saat Hari raya idul Fitri dan pesta Gawai (Panen Padi).
* Ajan
*Pansuh (bahasa Melayu Sanggau)/Pansouh (bahasa Dayak. Merupakan masakan tradisional asli Sanggau yang biasanya terbuat dari daging ayam, ikan, dll yang dimasak didalam seruas bambu.
*Lemang
*Tempoyak atau disebut juga Empuyak (bahasa Melayu Sanggau)/Tompek (bahasa Dayak Jangkang) merupakan penganan tradisional yang berbahan dasar durian yang di fermentasi.
*Jorok (Bahasa Melayu Sanggau), yaitu sayur-sayuran yang difermentasi sehingga menghasilkan citarasa keasaman. Umumnya sayuran yang difermentasi yaitu daun ubi dan sawi.
*Lempok durian, merupakan dodol yang berbahan dasar durian. Biasanya mudah di jumpai di Kec. Balai Batang Tarang saat musim durian.
*Tuak, (Boramp/beram) minuman tradisional masyarakat Dayak yang terbuat dari beras ketan yang difermentasi sampai menjadi air. Tuak ini merupakan minuman yang mengandung alkohol.
*Ikan Salai, merupakan ikan yang diawetkan menggunakan asap. Umumnya dibuat oleh masyarakat Balai sebut, Kec. Jangkang
*
*
 
== Ekonomi ==