Tiktok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 130.193.252.24 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Eka rizkia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Taxobox
|name = Tiktok
|status = {{StatusSecure}}
|image = tiktok.JPG
|image_width = 100px
|image_caption = Tik Tok
|regnum = [[Animalia]]
|phylum = [[Chordata]]
|classis = [[Aves]]
|ordo = [[Anseriformes]]
|familia = [[Anatidae]]
|genus= [[Cairina]]
|species = '''C. moschata''' (jantan) '''x''' {{br}}'''[[Mallard|Anas platyrhynchos]]''' (betina)
 
|subdivision_ranks = Subfamilia
|subdivision =
[[Dendrocygninae]]{{br}}
[[Oxyurinae]]{{br}}
[[Anatinae]]{{br}}
[[Merginae]]
}}
'''Tiktok''' adalah keturunan persilangan antara [[itik]] betina dan [[entok]] jantan. Tiktok merupakan akronim dari '''[[itik]]''' dan '''[[entok]]'''. Persilangan ini biasanya terjadi bukan karena proses alamiah, melainkan proses yang sengaja dilakukan oleh manusia untuk kepentingan dan tujuan tertentu, mengingat tiktok adalah persilangan antara itik betina dengan entok jantan yang hampir tidak mungkin terjadi secara alami mengingat postur tubuh kedua unggas tersebut sangat berbeda jauh. Lain halnya persilangan antara entok betina dengan bebek jantan yang bisa terjadi secara alami karena postur bebek jantan yang lebih ramping dari entok betina, persilangan antara bebek jantan dan entok betina disebut [[tongki]] atau [[brati]].<ref>Brati adalah hasil kawin silang itik dan mentok "Apa kelebihannya? [http://www.majalahburungpas.com/news-satwa-kita/brati-adalah-hasil-kawin-silang-itik-dan-mentok-apa-kelebihannya-.html majalahburungpas.com]</ref>
 
Itik dan entok sebenarnya bukan spesies baru, bila ditelusuri lebih lanjut, fosil unggas air ini telah ditemukan pada zaman mesozoik sekitar 80 juta tahun silam. Ketika peradaban manusia tumbuh, unggas air ini menjadi dekat dengan manusia sebagai sumber makanan ataupun sebagai objek perburuan.
 
hasil persilangan antara keduanya pun sebenarnya sudah cukup lama dikenal oleh manusia, termasuk di [[Nusantara]] sendiri. Di [[Indonesia]] hasil persilangan antara kedua jenis unggas ini (tanpa membedakan jenis kelamin dari induk persilangan) dikenal dengan sebutan [[serati]], [[beranti]] atau [[brati]], [[togri]], [[ritog]], [[tongki]], [[mandalung]], [[pandalungan]] dan lain sebagainya.
 
'''Tiktok''' di Indonesia banyak dipelihara dan dibudidayakan sebagai hewan ternak pedaging karena dagingnya yang dikenal enak dan gurih.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2008/12/15/09372446/gurihnya.tiktok.dari.depok http://nasional.kompas.com/read/2008/12/15/09372446/gurihnya.tiktok.dari.depok Nasional Kompas]</ref><ref name=budidaya>{{id}}{{cite web
|url=http://banten.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=242&Itemid=11
 
|accessdate=12-9-11
|title=Budidaya itik pedaging}}</ref>
 
== Galeri ==
<center>